Raos Pisan! Sambal Jando dan Sangu Tutug Opak Khas Priangan Timur

Raos Pisan! Sambal Jando dan Sangu Tutug Opak Khas Priangan Timur

Tri Ispranoto - detikFood
Sabtu, 16 Feb 2019 11:04 WIB
Foto: Tri Ispranoto/detikcom
Bandung - Di tempat ini ada masakan rumahan khas Priangan Timur. Nasi tutug opak yang enak disantap dengan sambal jando dan ditutup dengan es cendol. Mantap!

Menikmati masakan Sunda di Kota Bandung sudah biasa. Tetapi di tempat ini ada sajian autentik Priangan Timur yang unik dan enak menggoyang lidah. Di rumah makan Nini Anteh Warung Sangu Tasik yang ada di Jl. Citarum, Bandung Anda akan mendapatkan pengalaman berbeda. Rumah makan ini cabang dari Jl. Dewi Sartika Tasikmalaya. Punya menu andalan hidangan khas Priangan Timur.

Raos Pisan! Sambal Jando dan Sangu Tutug Opak Khas Priangan TimurMenu autentik Priangan Timur yang sedap. Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Untuk menu ikan air tawar, ada i ikan nila bakar khas masyarakat pegunungan Tasikmalaya-Ciamis. Ikan dibakar menggunakan kayu batang teh dan bumbu kuning yang meresap hingga ke dalam. Gurih dan harum!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumah makan kita benar-benar Sunda, enggak ada yang improve. Kita memang lebih ke Sunda priangan timur," ujar pemilik Nini Anteh Nico Yioe saat berbincang dengan detikfood, Jumat (15/2/2019).

Makanan lain yang tak kalah menarik adalah jando atau lemak sapi. Biasanya jando diolah menjadi sate, tapi di rumah makan ini justru dibuat sambal. Gurih kenyal dan makin mantap disuap dengan nasi hangat.

Raos Pisan! Sambal Jando dan Sangu Tutug Opak Khas Priangan TimurSiasana rumah yang hangat bikin pengunjung betah di Nini Anteh. Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Tak ketinggalan menu khas Tasikmalaya nasi tutug atau sangu tutug. Jika biasanya nasi tutug dicampur dengan oncom, di sini bisa diolah dengan opak atau rengginang. Ada tekstur renyah gurih saat dikunyah.

"Ada lagi yang favorit di sini itu bakakak ayam kampung sama sate sapi. Orang juga senang sama karedok, katanya beda. Sama satu lagi gepuk suwir yang wangi karena pakai daun honje," katanya.

Raos Pisan! Sambal Jando dan Sangu Tutug Opak Khas Priangan TimurEs cendol dari daun suji yang legit wangi. Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Sebagai pelengkap, minuman khas Sunda seperti es cendol Mang Dapit bisa menjadi penutup santapan yang gurih pedas. "Silakan coba sendiri. Cendol ini lebih kenyal, hijau dan wangi karena asli pakai daun suji. Tidak pakai pewarna," ucap Nico.

Suasana rumah makan yang hangat dan homey dengan sentuhan pernak-pernik antik dan klasik membuat pengunjung bakal betah. Apalagi disediakan spot khusus untuk berfoto yang menarik.

Raos Pisan! Sambal Jando dan Sangu Tutug Opak Khas Priangan TimurFoto: Tri Ispranoto/detikcom

"Konsep kita memang pengunjung dibuat betah. Biar serasa makan di rumah nenek kita sendiri," tutupnya. Bagi yang ingin makan sambil bersantai bisa menikmati sajian kopi Hawu yang juga tak kalah unik. Minuman ini disajikan ala Turkish Coffee dengan paduan biji kopi khas Priangan.

"Untuk sekarang kita ada promo Nyaah Ka Kolot. Setiap pengunjung yang datang membawa orang tuanya kita beri diskon 15 persen," ujar Nico. Buat yang belum punya rencana makan bersama keluarga akhir pekan ini, bisa mampir makan sedap di sini. Rumah makan buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

(tro/odi)

Hide Ads