Bisa Dimakan hingga Dibuat Detail, 7 Fakta Menarik Soal Makanan Mungil

Bisa Dimakan hingga Dibuat Detail, 7 Fakta Menarik Soal Makanan Mungil

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 27 Des 2018 18:20 WIB
Bisa Dimakan hingga Dibuat Detail, 7 Fakta Menarik Soal Makanan Mungil
Foto: Istimewa
Jakarta - Video resep makanan mungil kini mencuri perhatian. Ada fakta unik dibalik makanan berukuran mini ini. Mulai dari bahan hingga alat membuatnya.

Makanan mini, mungil, atau miniatur makanan disukai karena begitu menggemaskan. Selain itu, melihat proses pembuatan makanan mungil seolah memberi kepuasan batin tersendiri. Mashed (27/12) merangkum fakta-fakta lain soal makanan mungil seperti berikut.

1. Benar-benar bisa dimakan

Foto: Istimewa
1. Benar-benar bisa dimakan
Dibalik ukurannya yang lebih kecil dibanding makanan biasa, makanan mungil benar-benar bisa dimakan. Pasalnya makanan ini dibuat dari bahan makanan sebenarnya hanya saja dalam ukuran yang jauh lebih sedikit.

Contohnya sushi tuna dibuat dari beberapa butir nasi saja. Sementara untuk telur biasanya memakai telur puyuh bukan telur ayam karena ukurannya hanya 1/5 saja. Untuk pemakaian bahan, sama seperti proses syuting makanan biasa. Ada bahan yang baru akan dimasak saat syuting dan sudah disiapkan sebelumnya.

2. Memakai kompor sungguhan

Foto: Istimewa
2. Memakai kompor sungguhan
Karena dibuat dari bahan makanan sebenarnya, resep makanan mungil memerlukan panas kompor sungguhan supaya bisa dimakan. Hanya saja pencinta makanan mungil harus membuat sendiri kompor mini ini. Biasanya memanfaatkan lilin tealight sebagai alat utama.

Jennifer Ziemons dari Jenny's Mini Cooking Show mengatakan butuh waktu 6 bulan untuk mendirikan dapur mungil versinya. Ada juga Jay Baron, pemilik saluran YouTube Walking with Giants yang membuat sendiri 80% peralatan dapurnya. Namun kalau mau beli jadi, ada beberapa penjual kompor mini.

3. Memasak makanan mungil perlu trik

Foto: Istimewa
3. Memasak makanan mungil perlu trik
Banyak orang berpikir masak makanan mungil butuh waktu lama mengingat kompornya saja sangat kecil. Namun Kate Murdoch dari Tiny Kitchen's mengatakan hal ini keliru. Karena bahan makanannya sedikit, memasak makanan mungil kadang hanya butuh beberapa detik saja.

Murdoch menjelaskan air, misalnya, tak butuh 1 menit untuk mendidih. Sementara masak patty burger hanya butuh waktu 3-4 detik saja untuk tiap sisiannya. Selain itu, mengingat besaran api sulit dikontrol, maka pemasak harus ekstra waspada saat mengolah makanan mungil.

4. Butuh peralatan spesifik

Foto: Istimewa
4. Butuh peralatan spesifik
Ada banyak sekali video resep makanan berukuran mungil. Mulai dari yang sederhana seperti telur dadar hingga yang sulit seperti kari. Namun yang pasti, para chef makanan mungil ini memakai banyak alat spesifik.

Selain kompor, ada oven untuk memanggang kue dan cookies mungil. Beberapa peralatan dapur lain yang mungkin dipakai adalah blender mungil untuk buat smoothies, jus, dan milkshake hingga grill mini untuk membuat BBQ.

5. Rasanya tetap enak

Foto: Istimewa
5. Rasanya tetap enak
Banyak orang menyebut makanan mungil terlalu sayang untuk dimakan. Namun YouTuber CloeCouture menyebut rasa makanan mungil sama enaknya sehingga sayang dilewatkan. Untuk sarapan, misalnya, ia membuat mini pancake dan mini telur. Untuk makan siang ada cheeseburger mini dan makan malam memakai salmon dengan brokoli.

Beberapa YouTuber juga berusaha membuat rasa makanan mungil seautentik mungkin seperti aslinya. Contohnya The Tiny Foods yang membumbui masakan India versi mungil dengan rempah-rempah yang sama untuk membuat makanan versi biasa.

6. Berasal dari Jepang

Foto: Istimewa
6. Berasal dari Jepang
Budaya miniatur atau serba mungil disebut-sebut berasal dari Jepang. Buktinya selama lebih dari 1200 tahun, pohon bonsai jadi bagian penting dalam kebudayaan Jepang. Seniman Tomo Tanaka juga sudah sejak lama mengajarkan trik membuat kerajinan tangan serba mungil.

Hal lain yang menguatkan orang Jepang suka benda-benda mungil adalah anggapan bahwa mereka berusaha memanfaatkan keterbatasan ruang. Dalam hal bonsai, mereka tetap bisa memelihara tanaman cantik hanya saja dalam ukuran lebih kecil.

7. Ada alasan orang suka makanan mungil

Foto: Istimewa
7. Ada alasan orang suka makanan mungil
Menurut profesor antropolog Merry White dari Universitas Boston, video resep makanan mungil disukai karena menampilkan pengecualian luar biasa. Orang-orang tertarik pada bagaimana perhatian ekstrem ditujukan pada detail.

Ada juga yang mengaitkan kesenangan nonton video resep makanan mungil dengan Autonomous Sensory Meridian Response atau ASMR. Sebuah pengalaman menyenangkan yang disebut-sebut orgasme bagi otak. ASMR disebut-sebut baik untuk mengatasi keresahan dan insomnia.
Halaman 2 dari 8
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads