Mau Jalan-jalan ke Luar Negeri? Ini Waktu Makan Malam di 7 Negara

Mau Jalan-jalan ke Luar Negeri? Ini Waktu Makan Malam di 7 Negara

Dewi Anggraini - detikFood
Senin, 10 Des 2018 17:30 WIB
Mau Jalan-jalan ke Luar Negeri? Ini Waktu Makan Malam di 7 Negara
Foto: Istimewa
Jakarta - Perbedaan budaya menjadikan waktu santap malam di tiap negara berbeda. Ada yang dimulai dari jam 5 sore hari hingga jam 10 malam.

Tidak hanya punya menu santap yang berbeda, tiap negara punya waktu santap malam yang tak sama. Seperti warga Australia yang cenderung melahap sajian malam di jam 5 sore hingga warga Spanyol yang justru mulai makan malam di jam 10 malam.

Berdasarkan rangkuman This Is Insider (29/11), berikut jam santap malam yang ada di 7 negara di dunia.

Australia

Foto: Istimewa
Ada satu tren menarik di Australia yang diberi nama 'dinner at dusk'. Menurut Sydney Morning Herald, istilah 'makan malam jelang senja' itu makin populer terlebih di kalangan warga yang memiliki anak kecil. Situs reservasi restoran, Dimmi mencatat adanya kenaikan pesanan makanan sebesar 35% pada jam 5 sore dan jam 6 sore

Laporan itu diterbitkan pada tahun 2016 lalu. Makan di luar saat jam makan malam dirasa jadi pilihan terbaik agar dapat menghabiskan malam bersama dengan keluarga lebih lama. Sebab setelah makan malam di restoran, mereka akan langsung pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga.

China

Foto: Istimewa
Berbeda dengan warga Australia, warga China justru makan malam sekitar setengah hingga satu setangah jam setelah pulang kerja. Sebagian besar pekerja di sana pulang sekitar jam 6 sore.

Kepulangan para pekerja jadi penanda jam makan malam. Sebab, rata-rata warga China melahap menu santap malam di jam 6:30 malam hingga 7:30 malam.

Jepang

Foto: Istimewa
Tokyo punya banyak restoran hinga jajanan dengan rasa yang lezat. Warga dari kota yang dikenal dengan budaya 'malamnya' ini ternyata memiliki jam malam yang cukup panjang.

Pengamat tempat makan di tokyo berujar, "Tokyo bukanlah Barcelona." Hal tersebut diucapkan lantaran meski memiliki jam makan malam yang panjang, jam mulai santap malamnya terbilang lebih awal alias tergolong sore. Restoran di sana biasa menyajikan hidangan santap malam mulai dari jam 6 sore hingga jam 10 malam.

Inggris

Foto: Istimewa
Selama beberapa generasi, penduduk Inggris berdebat mengenai istilah makan malam mereka. Mereka berdebat apakah santapan mereka lebih tepat disebut sebagai 'tea' atau 'dinner'. Hal itu diperdebatkan dari aspek regional dan kelas.

Garisnya makin tak terlihat karena teh lebih mengacu pada jamuan sore. Meski begitu, kabarnya waktu makan malam di Inggris lebih awal dibanding negara Eropa lainnya. Santap malamnya dimulai dari jam 6:30 malam hingga jam 8 malam.

Amerika Serikat

Foto: Istimewa
Berbeda dengan kebiasaan makan di negara lain, warga Amerika Serikat punya waktu santap siang yang sebentar. Sehingga makan malam dijadikan waktu 'pembalasan' untuk mengisi energi.

Rata-rata, warga AS menikmati santap malam dari jam 6:22 malam. Tapi waktunya makin bervariasi lantaran ada beberapa warga yang mulai makan malam di jam 4:30 sore. Jam makan malamnya jadi terasa lebih panjang karena dilakukan hingga jam 10:59 malam. Selain itu, untuk makan malam, orang Amerika juga lebih suka memesan makanan yang dibungkus agar bisa dibawa-bawa.

Prancis

Foto: Istimewa
Berjamurnya kafe di Prancis membuat wagranya lebih suka menghabiskan banyak waktu untuk makan siang. Sehingga mereka punya jam makan siang lebih lama. Selain itu, warga Prancis cenderung menikmati banyak sajian di siang hari.

Meski begitu, restoran Prancis tetap sibuk di malam hari. Apalagi di jam 7 hingga 9 malam. Tapi jam itu tak berlaku di kota besar seperti Paris. Di sana, waktu makan malam berselang lebih lama. Anda bisa makan malam coq au vin pada jam 9:30 malam atau jam 10 malam.

Spanyol

Foto: Istimewa
Orang Spanyol punya waktu makan malam yang paling larut dibanding negar lain di dunia. Di sana, orang lebih suka santap malam pada jam 9 malam. Itu jadi waktu makan malam paling cepat.

Sebab, mereka masih bisa melahap menu makan malam hingga jam 10 sampai 11 malam. Menurut BBC, budaya ini tercipta dari kebingunan di zona waktu Spanyol, seolah kembali ke Perang Dunia ke II.

Halaman 2 dari 8
(dwa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads