Penutupan Kafe Kucing Ini Ditunda karena Tunggu Pengadopsi Kucing

Jakarta - Sebuah kafe bertema kucing terpaksa menunda waktu penutupan karena ada 50 kucing yang butuh diadopsi. Akhirnya kafe tetap beroperasi hingga 2019.

Di Tokyo ada Edo Neko Chaya yang buka pada bulan Juni lalu. Kafe ini mengusung tema kucing sebagai konsepnya. Interior kafe juga didesain dengan banyak ornamen kucing.

Foto: Istimewa/SoraNews

Baca juga : Segera Dibuka! Kafe Kucing Bertema Zaman Edo di Tokyo

Bukan sembarang kucing, kafe ini menunjukkan kucing-kucing spesial yang mewakili aspek kehidupan sehari-hari pada masa Zaman Edo. Awalnya kafe ini direncanakan buka dalam waktu terbatas yakni 15 Juni hingga 31 Agustus. Namun hingga Desember ini kafe masih beroperasi seperti biasa.

Alasan utamanya adalah karena masih banyak orang yang antusias mendatangi kafe ini. Selain itu pihak pengelola kafe juga harus memastikan kalau 50 ekor kucing yang ada di kafe ini mendapat pengasuh.

Dikabarkan SoraNews (4/12) kafe ini memang sengaja menghadirkan kucing-kucing liar untuk berada di kafe ini menemani para pengunjung kafe. Meskipun kucing liar, tapi mereka sudah dibersihkan dan dijamin kesehatannya.

Karena hal ini, kafe akhirnya dijadwalkan tetap buka hingga 27 Januari 2019. Sekaligus memastikan agar semua kucing mendapat pengasuh baru.

Sebelumnya, sudah ada sembilan ekor kucing yang diadopsi dan kini sisanya masih ada 50 ekor kucing lagi.

Sebagai langkah mencari orang yang berminat memelihara kucing, kafe ini akan memberikan potongan harga 100 yen (Rp 12.500) pada orang yang menyebarkan info adopsi kucing lewat media sosial. Postingan ini harus mencantumkan informasi kalau Edo Neko Chaya tengah mencari orang tua asuh untuk para kucing.

Untuk informasi daftar kucing selengkapnya bisa dilihat di laman Facebook kafe ini. Info ini lengkap mencantumkan foto kucing.

Foto: Istimewa/SoraNews

Di kafe ini, pengunjung bisa menikmati teh dan kudapan ringan. Untuk bisa masuk ke area kafe ini, pengunjung harus membayar 1.500 yen (187 ribu) untuk dewasa dan 1.200 yen (Rp 150 ribu) untuk siswa sekolah. Dengan tiket ini, pengunjung bisa bermain bersama kucing-kucing selama 60 menit.

Baca juga : Kafe Kucing Bernuansa Mewah Buka di Harajuku

Biaya tiket masuk ini digunakan sebagai biaya operasional kafe, mulai dari membayar jasa para karyawan dan membeli kebutuhan kucing. Sebagian biaya bahkan disumbangkan pada organisasi penyelamat kucing.

Kafe ini tetap bisa dikunjungi meskipun seluruh kucing sudah mendapat pengasuh baru. Kucing-kucing adopsi ini baru bisa dibawa pulang setelah tanggal 27 Januari 2019. (dvs/odi)