Ditemukan Bakteri Kotoran Manusia Pada Layar Sentuh Pesanan di McD Inggris

Jakarta - Jejak kotoran manusia ditemukan pada layar sentuh pemesanan baru di McDonald's Inggris. Hal itu diketahui melalui penelitian yang dilakukan oleh tim Metro UK.

Mereka menyeka tiap layar pemesanan menu dan memberikannya pada ahli mikrobiologi untuk diteliti. Hasilnya, tiap layar sentuh mengandung bakteri koliform.

Foto: Istimewa

"Kami semua terkejut melihat betapa banyaknya bakteri usus dan bakteri fecal di mesin-mesin layar sentuh. Ini menyebabkan infeksi yang biasa ada di rumah sakit," jelas Dr Paul Matewele selaku dosen senior mikrobiologi di Universitas Metropolitan London pada Metro UK (28/11).

Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan para pengunjung restoran. Sebab orang cenderung memesan makanan lewat layar sentuh lalu mengambil makanannya ke bagian server dan melahapnya tanpa mencuci tangan lebih dulu. Ditemukan pula bakteri staphylococcus yang sebabkan keracunan sekaligus toxic shock syndrome.

Foto: Istimewa

Lebih lanjut Matewele menjelaskan, "Melihat Staphylococcus pada mesin ini sangat mengkhawatirkan sebab sangat menular. Bakteri ini berasal dari bagian sekitar hidung orang-orang, jika mereka menyentuh hidung mereka dengan jari-jarinya dan mentransfer itu ke layar sentuh, orang lain akan mendapatkannya. Dan jika mereka memiliki luka terbuka hingga (bakteri) itu masuk ke dalamnya, akan sangat berbahaya."

Selain itu sebanyak tiga perempat layar sentuh yang ada memiliki bakteri proteur, yang kerap ditemukan dalam kotoran hewan dan manusia. Bakteri ini bisa sebabkan infeksi saluran kemih. Proteur juga salah satu bakteri yang sebabkan infeksi. Bakteri ini biasa didapat di rumah sakit yang sebabkan septikemia.

Foto: Istimewa

Sedangkan bakteri listeria ditemukan pada layar sentuh yang ada di McDonald's cabang Oxford Street dan Holloway Road.

"Listeria jadi salah satu bakteri yang langka dan kami terkejut menemukannya di mesin layar sentuh karena ini menyebabkan masalah serius bagi mereka yang memiliki imunitas lemah," ungkap Dr Matewele.

Foto: Istimewa

Selain listeria ada juga bakteri klebsiella yang berasal dari usus dan mulut. Bakteri ini berhubungan dengan infeksi saluran kemih, septikemia dan diare. Beberapa spesies bahkan bisa menginfeksi saluran pernapasan yang sebabkan pneumonia.

Dengan adanya penemuan ini, diharapkan semua orang lebih bisa menjaga kebersihan tangannya. Apalagi teknologi layar sentuh tak hanya ada pada restoran fast food saja. Jangan langsung melahap sajian sebelum membasuh tangan jika tak ingin terkena infeksi dari bakteri yang biasa ada di kotoran manusia. (dwa/odi)