Festival itu digelar di Mall Sri Ratu Semarang di Jalan Pemuda. Ada 60 stand. Sebanyak 70 persen menyediakan kuliner pedas. Seperti Ayam Kalasan Sambal Ganja, Kebab Rawit, Sushi Tuna Pedas, Gudeg Mercon, dan lainnya.
Foto: dokdetikFood/Angling Adhitya Purbaya |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini juga ada sambal sambal unik seperti sambal babat, sambal paru yang bisa bertahan lama untuk dibawa pulang karena disimpan dalam kemasan. Sambal Ganja ini juga termasuk yang unik," ujar Firdaus.
Foto: dokdetikFood/Angling Adhitya Purbaya |
"Ini bahannya cabai, udang, daun jeruk, blimbing wuluh, serai muda, diulek. Oya ada cabai, terasi, dan udang digoreng dulu, bawang merahnya tidak digoreng," kata Arif.
Perpaduan antara ayam khas Yogyakarta dan sambal khas Aceh itu ternyata cukup nikmat. Ayam yang gurih empuk serasi dengan sambal yang pedas, asam dan segar. Tasa sambal udang yang enak ini bikin orang ketagihan layaknya konsumsi ganja.
Foto: dokdetikFood/Angling Adhitya Purbaya |
Selain menikmati masakan pedas, ada juga minuman-minuman unik. Salah satu yang kami coba adalah minuman yang pernah muncul di film Harry Potter yaitu Butter Beer. Minuman khas lainnya juga ada Manggo Thai, Dawet Semar, dan lainnya.
Foto: dokdetikFood/Angling Adhitya Purbaya |
"Kita ada lomba makan pedas. Nanti malam kita adakan dengan tema sushi, pakai wasabi," ujar Firdaus.

Foto: dokdetikFood/Angling Adhitya Purbaya
Foto: dokdetikFood/Angling Adhitya Purbaya
Foto: dokdetikFood/Angling Adhitya Purbaya
Foto: dokdetikFood/Angling Adhitya Purbaya
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN