Perusahaan Ini Bikin Slime yang Bisa Dimakan tapi Malah Dikritik Habis

Jakarta - Perusahaan ini hadirkan slime aman konsumsi dengan dua warna dan rasa. Sayangnya produk ini tak disambut baik tapi mendapat komentar buruk dari para orang tua.

Slime jadi salah satu mainan anak yang sangat populer. Slime merupakan mainan anak-anak yang memiliki tekstur elastis. Sehingga dapat dibentuk apapun. Mirip dengan lilin mainan warna-warni, slime juga hadir dengan beragam warna.

Tapi bedanya, slime memiliki tekstur yang lebih lembut karena umumnya terbuat dari gel lem yang dicampur dengan borax. Karena itulah slime tak aman dikonsumsi.

Foto: Istimewa

Melihat sedikit peluang, perusahaan makanan asal AS, Jell-O merilis slime yang aman dikonsumsi. Sehingga tak akan ada orang yang melarang anak-anak bermain sambil memakan kreasi slime yang dibuatnya.

Jell-O resmi merilis Jell-O Play pada kamis lalu (15/11/18). Semua orang sudah bisa melakukan preorder Jell-O Play di situs jual beli Amazon. Mainan ini nantinya akan dikirim pada 1 Desember mendatang. Harga slime aman konsumsi ini cukup terjangkau. Satu buahnya dibanderol sebesar $10 (Rp 146 ribu).

Ada dua rasa slime yang dihadirkan Jell-O. Pertama, slime kemasan berwarna hijau dengan rasa lemon bernama Monster. Kedua, slime berwarna pink dengan rasa stroberi bernama Unicorn.

Keduanya aman dikonsumsi karena terbuat dari gula, gelatin dan asam adipat kurang dari dua persen, dinatrium fosfat, natrium sitrat , perasa makanan, asam fumarat dan pewarna makanan lapor Today (17/11).

Sayangnya, para orang tua justru menentang adanya slime aman konsumsi ini. Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa hal ini justru membahayakan kesehatan anak.

"Jangan lakukan ini. Tangan sangatlah kotor apalagi jika Anda belum mencucinya," cuit salah satu netizen.

"Jello memperkenalkan slime pertama yang aman dikonsumsi. Saya pasti bukan satu satunya orang tua yang menganggap bahwa ini ide yang buruk," cuit akun @TVEPAMY

Foto: Istimewa

Cuitan itu pun mendapat balasan, "100% setuju.. Tak lama lagi akan ada berita 'Puluhan Anak Sakit Karena Bingung Membedakan Slime Aman Konsumsi dan Tidak."

"Ini ide yang sangat buruk. Anak-anak akan menganggap semua slime bisa dimakan. Kapan terakhir kali anak-anak memakan slime yang mengandung borax?," cuit lainnya.

Meski begitu, produk baru Jell-O ini sudah merajai produk yang dijual di Amazon. Tapi, lagi-lagi slime ini mendapat banyak ulasan buruk dari mereka yang berkesempatan mencoba Jell-O Play secara gratis. Mereka menulis bahwa konsistensi Jell-O Play lebih keras daripada slime mainan. Sehingga teksturnya justru mirip seperti tanah liat. Beberapa juga tidak menyukai rasa slime aman konsumsi itu. (lus/odi)