Dodol Susu hingga Sego Tumpang, Ini 6 Makanan Khas Boyolali yang Enak

Jakarta - Selain soto seger, Boyolali terkenal dengan susu segarnya. Selain itu ada juga sambal tumoang yang unik hingga dodol susu yang creamy.

Terletak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta, Boyolali dikenal akan sapi perahnya. Karena itu, ada banyak hidangan berbahan dasar susu atau pun sapi. Ada juga hidangan tradisional berbahan dasar tempe serta sayuran. Seperti sego tumpang hingga jenang pecel.

Kalau ke Boyolali jangan lupa cicipi makanan enak dan sedap ini.

1. Jenang pecel

Foto: Instagram

Hidangan yang satu ini memang terlihat mirip seperti pecel pada umumnya. Berisi aneka sayuran rebus yang diguyur dengan sambal kacang. Namun terdapat satu perbedaan yang dimiliki jenang pecel khas Boyolali ini.

Di bagian bawah pecel terdapat jenang alias bubur sumsum. Ya, bubur sumsum yang terbuat dari tepung beras. Sehingga rasanya tak hanya segar, gurih, dan pedas, tapi juga terdapat rasa gurih lembut khas bubur sumsum. Selain itu, bubur sumsum memberikan terkstur yang lembut seolah ada sesuatu yang lumer di mulut begitu melahap pecel unik ini.

2. Tahu susu

Foto: Istimewa

Kabupaten yang terletak di wilayah Jawa Tengah ini memang terkenal akan sapi perahnya. Karena itu, banyak olahan makanan yang terbuat dari susu sapi. Salah satunya tahu susu.

Makanan yang berasal dari kacang kedelai dan susu sapi amat populer di Boyolali. Ada banyak pabrik tahu susu di sana. Soal rasa, campuran susu murni membuat rasa tahu terasa lebih gurih creamy. Selain itu, tahu susu khas Boyolali memiliki tekstur yang lebih lembut.

3. Sego tumpang

Foto: Istimewa

Seperti beberapa wilayah di Jawa Tengah lainnya, Boyolali juga punya olahan sego atau nasi yang sedap. Namanya sego tumpang. Sego tumpang berisi nasi berlauk olahan tempe basi atau 'tempe bosok' yang diberi nama tampang.

Tempenya memang sengaja dibusukkan agar memberikan citarasa tersendiri. Karena itu tak semua tempe bisa dijadikan tumpang. Kemudian tempe tersebut ditumbuk bersama bawang merah, bawang putih, daun salam, lengkuas, kencur, dan cabai. Lalu direbus dan diberi rempah serta santan. Tak jarang tempe busuk tadi dicampur daging ayam ataupun rambak alias kulit sapi.

4. Iga bakar

Foto: Istimewa

Tak hanya memiliki susu sapi yang segar, daging iga sapi di Boyolali juga berkualitas premium. Ada satu warung makan yang sediakan iga bakar enak di sana. Setiap orang yang berkunjung ke Boyolali dinilai wajib mencicipinya.

Warung Iga Bakar Pak Wid kabarnya memiliki daging iga bakar yang empuk dan juicy dengan rasa yang gurih, pedas sekaligus manis. Ini karena daging iga dibalut dengan rempah pilihan dan dimasak dengan api kecil. Sehingga bumbunya meresap ke dalam daging. Meski menempati warung yang sederhana, iga bakar milik Pak Wid sangatlah populer.

5. Dodol susu

Foto: Istimewa

Dari warnanya saja sudah terlihat kalau dodol yang satu ini pasti memiliki rasa yang berbeda dari dodol-dodol lain. Benar saja, dodol khas Boyolali ini terbuat dari campuran tepung ketan, gula, dan susu sapi segar.
Sehingga rasanya manis dan gurih.

Selain itu, teksturnya juga jadi lebih lembut namun tetap kenyal. Karena itu, dodol susu kerap dijadikan oleh-oleh jika berkunjung ke Boyolali. Dodol ini juga banyak dijual di kawasan agrowisata atau pun sentra oleh-oleh di sana.

6. Keripik dan Abon lele

Foto: Instagram

Di kecamatan Sawit, Boyolali, lele dikembangbiakkan dengan baik. Bahkan ada satu kampung yang diberi nama Kampung Lele. Dari sanalah muncul olahan lele kering seperti abon dan keripik.

Kabarnya daging lele yang ada di sana memiliki rasa yang berbeda dengan lele pada umumnya. Sehingga abon yang terbuat dari daging ikan lele serta keripik yang terbuat dari kulit ikan lele jadi favorit banyak orang. Jadi, tak hanya dikenal akan sapi perah dan susunya saja, Boyolali juga dikenal punya lele yang berkualitas.