Menariknya salah satu peserta yang ikut kegiatan tersebut adalah seorang food blogger yang cukup terkenal yaitu Magdalena pemilik akun Instagram @mgdalenaf.
Food blogger yang sudah wara-wiri di YouTube ini memang pencinta makanan pedas. Terbukti, saat dirinya ikut meramaikan kontes memakan mie pedas ini, dia mampu mengalahkan 9 kontestan lainnya dengan memakan 3 porsi Mie Merapi hanya dalam waktu 1 menit 20 detik saja. Padahal ketiga porsi mie tersebut berlevel 2, 5 dan 6.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memiliki rasa pedas yang terbilang nendang di mulut, menurutnya level kepedasannya masih bisa dinikmati. Bahkan Ia mengatakan sebelumnya pernah memakan mie dengan campuran 300 cabai.
"Waktu itu saya malah pernah makan mie dengan 300 cabe, jadi ini masih standar sih," kata dia.
Sebelum mengikuti kontes makan pedas ini, Magdalena sudah mencicipi batagor yang berada di Zona Gurih Pucuk Coolinary Festival. Karena memang di festival ini menyediakan begitu banyak pilihan makanan yang dibagi menjadi tiga zona Gurih, Manis dan Pedas.
Brand Executive Teh Pucuk Harum Debora Christiany mengatakan di festival ini tersedia lebih dari 100 tenant yang semuanya menyediakan makanan khas, populer dan legenda dari Kota Bandung.
"100% tenant di sini adalah yang memiliki outlet di Bandung. Tapi makanannya 80% khas Bandung, 20% lagi khas seluruh Jawa Barat," ungkap Debora.
Debora mengharapkan dengan diadakannya festival yang bertema 'Temukan Rasa Favoritmu' ini, akan mengangkat produk dari tenant tersebut. Bahkan setelah festival ini berakhir, pengunjung masih bisa menikmati kuliner yang sudah mereka coba saat festival karena semua tenant memiliki outlet di Bandung.
Festival kuliner terbesar se-Jawa barat yang berlokasi di Lapangan Pussenif Bandung ini menyediakan banyak macam jajanan untuk pencinta kuliner saat berada di Bandung. Dengan banyaknya pilihan tersebut, Teh Pucuk Harum menargetkan 70 ribu pengunjung selama kegiatan ini berlangsung pada 27 dan 28 Oktober ini.
Sebelumnya kegiatan yang sama sudah diadakan beberapa waktu lalu di Malang dengan menjaring 58 ribu pengunjung.
"Harapan kita pengunjung di Bandung ini bisa melebihi pengunjung di Malang. Ini juga bisa dilihat dari lokasi di Bandung yang dibuat lebih luas dibandingkan saat di Malang," tambah Debora.
Debora mengatakan harga kuliner di festival ini cukup terjangkau. Pembayarannya pun diperudah untuk pengunjung yakni menggunakan sistem pembayaran elektronik maupun cash.
"Alat pembayaran kita di sini memang bisa menggunakan T-Cash karena merupakan salah satu sponsor. Tapi kami juga menerima cash. T-Cash memang ada promo tersendiri juga yang akan menguntungkan pengunjung saat transaksi namun bila transaksi dengan cash juga bisa," tutupnya.
Jangan lupa mampir ke Pucuk Coolinary Festival Bandung hari ini ya. Karena masih banyak makanan kekinian hingga lanjutan keseruan Spicy King Noodle Contest di Lapangan Pussenif Bandung. (idr/odi)