Jeritan bel berbunyi sebagai penanda dimulainya proses lelang ikan tuna di pasar Toyosu pada Kamis (11/10). Lelang ikan ini adalah kegiatan rutin yang biasanya diadakan setiap pagi di pasar ikan Tsukiji.
Ini jadi hari pertama proses lelang di pasar Toyosu. Meskipun lokasinya berpindah lokasi tapi aktivitas lelang tetap sama.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah melakukan relokasi ke pasar baru karena pasar Tsukiji diklaim sudah melewati masa jayanya dan merasa khawatir dengan kebersihan di pasar tradisional ini.
Lokasi pasar baru ini terletak 2 km dari pasar Tsukiji. Fasilitasnya canggih dengan pendingin udara yang besar. Lokasinya juga cukup luas bahkan dua kali lipat dari luas pasar Tsukiji.
![]() |
Kegiatan lelang ikan tuna di pasar Tsukiji awalnya adalah sebuah pertunjukan yang banyak didatangi wisatawan dari luar Jepang. Proses lelang tuna ini terbatas hanya bisa disaksikan 120 orang saja alhasil banyak orang rela antre pada malam hari demi bisa mendapatkan nomor antrian.
Walikota Tokyo, Yuriko Koike bersikeras jika lokasi pasar yang baru ini bisa menjadi tempat jualan ikan yang lebih canggih. Namun anggapan ini ditepis para pedagang ikan yang sudah puluhan tahun berjualan di Pasar Tsukiji. Lokasi baru ini menghilangkan sisi pasar tradisional yang asli.
"Suasana di sini tidak sama seperti di Tsukiji," kata Lionel Beccat, seorang koki berbintang Michelin yang sudah bertahun-tahun selalu datang ke pasar Tsukiji. "Untuk tingkat profesional, mungkin Toyosu lebih baik, tetapi pada tingkat sentimental, tetap yang menang adalah Tsukiji. Kepala mengatakan ya, tapi hati mengatakan tidak."
![]() |
Memang proses lelang berjalan lebih teratur dan rapi. Ikan di tata di tempat yang bersih lengkap dengan label beratnya. Namun pengunjung yang datang tidaklah sebanyak saat di Pasar Tsukiji.
Meskipun proses lelang sudah dimulai di tempat baru, beberapa orang masih melakukan unjuk rasa menyampaikan protes pada pemerintah setempat untuk tetap mengoperasikan pasar Tsukiji. Banyak yang menyarankan untuk tetap menjaga pasar Tsukiji sebagai warisan budaya. "Kami tidak ingin pindah, kami ingin tetap di sini. Kami memiliki lisensi komersial di sini dan kami tidak akan menyerah," kata seorang penjual ikan.
Tonton juga 'Pasar Tsukiji Mulai Dihancurkan':
(dvs/odi)