Sukses menggelar Jakarta Fashion Week selama 11 tahun, tahun ini Femina Group mulai menggelar Jakarta Eat Festival (JEF). Berlokasi di Piazza dan area parkir VIP Gandaria City, acara digelar mulai tanggal 30 Agustus - 2 September.
Seperti diketahui majalah Femina, merupakan majalah gaya hidup wanita tertua di Indonesia yang terbit sejak 1972. Resep-resep makanan di Femina melalui uji coba di Dapur Uji sehingga terpercaya akurasinya.
![]() |
'Setelah resep di majalah Femina, kami punya Prima Rasa, buku resep yang secara rutin kami terbitkan dan kini sudah dalam bentuk website. Sudah puluhan ribu koleksi resep-resep kami. Karenanya kami ingin bisa berbagi lebih banyak dengan masyarkat,' ungkap Svida Alisjahbana, CEO & President Director Femina Group dalam sambutan pembukaan JEF (30/8).
Lebih lanjut Svida menyatakan bahwa dalam kehidupan saat inii makanan menjadi perekat hubungan kerabat dan teman. Menjadi topik obrolan yang mengasyikkan. Itulah yang menjadi alasan diadakan Jakarta Eat Festival.
Festival ini dirancang bukan sebagai bazar atau pameran makanan tetapi untuk menambah wawasan pencinta makanan. Karenanya selain tenant makanan juga ada sejumlah talkshow dan demo masak bersama chef-chef ternama di Indonesia. Seperti William W Wongso, Fenando Sindu, Degan Saptoaji, dan Handi Muljana.
Ada beberapa talkshow tentang makanan seperti gluten free lokal, coffee megatren, coffee roasting, baking class, clean eating, food writing hingga bisnis makanan. Komunitas juga ikut memeriahkan JEF, seperti Jakata Berkebun, Cookpad, Upload Kompakan.
Sementara tenda di area parkir VIP diisi dengan beragam tenant makanan. Mulai dari jajanan populer burger, bakso, siomay, batagor, pisang goreng, nugget pisang hingga aneka minuman, es krim dan susu segar.
JEF ini didukung oleh Kementrian Pariwisata RI, Pemprov DKI dan sejumlah sponsor lainnya. Sementara untuk mengunjungi JEF tak dipungut biaya. Tetapi untuk ikut dalam kelas talkshow harus mendaftarkan diri dan membayar biaya masuk.
(odi/odi)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Festival ini dirancang bukan sebagai bazar atau pameran makanan tetapi untuk menambah wawasan pencinta makanan. Karenanya selain tenant makanan juga ada sejumlah talkshow dan demo masak bersama chef-chef ternama di Indonesia. Seperti William W Wongso, Fenando Sindu, Degan Saptoaji, dan Handi Muljana.
Ada beberapa talkshow tentang makanan seperti gluten free lokal, coffee megatren, coffee roasting, baking class, clean eating, food writing hingga bisnis makanan. Komunitas juga ikut memeriahkan JEF, seperti Jakata Berkebun, Cookpad, Upload Kompakan.
![]() |
Sementara tenda di area parkir VIP diisi dengan beragam tenant makanan. Mulai dari jajanan populer burger, bakso, siomay, batagor, pisang goreng, nugget pisang hingga aneka minuman, es krim dan susu segar.
JEF ini didukung oleh Kementrian Pariwisata RI, Pemprov DKI dan sejumlah sponsor lainnya. Sementara untuk mengunjungi JEF tak dipungut biaya. Tetapi untuk ikut dalam kelas talkshow harus mendaftarkan diri dan membayar biaya masuk.