.webp)
Tak telalu sulit mencari penjual geblek dan tempe besengek di Kulon Progo. Salah satunya adalah Geblek Bu Parmo yang sudah berjualan sejak tahun 1996. Geblek Bu Parmo yang legendaris ini terletak di Desa Kepek, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo.
Bahan utama geblek ini adalah singkong atau yang bahasa Jawa disebut 'pathi'. Singkong yang sudah dihaluskan kemudian di goreng setengah matang, setelah itu di campur tepung tapioka hingga rata. Kemudian adonan ini dibentuk bulat dan goreng di minyak panas.
 Foto: Hanifah Ludfiana/detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuatan tempe benguk besengek ini juga cukup sederhana. Pertama, tempe benguk di rebus sampai benar-benar matang, kemudian air hasil rebusan di buang. Setelah itu tinggal memasukkan bumbunya, yaitu santan, bawang putih, bawang merah, gula merah, daun serai, dan daun salam.
Setelah semua bumbu meresap kemudian aduk rata. Selanjutnya dimasak hingga agak kering dan tempe benar-benar matang. Tempe benguk besengek siap disantap. Selain tempe benguk besengek, geblek juga cocok disandingkan dengan tempe benguk bacem. Bedanya dengan besengek, tempe bacem dimasak dengan bumbu bacem yang memekai gula Jawa.
"Keduanya sama-sama enak. Kalau tempe bacem ini tentunya lebih awet daripada tempe besengek karena pakai santan," kata Bu Parmo, pemilik warung geblek tempe.
Jika permintaan pasar sedang ramai, Bu Parmo bisa memproduksi 1000 geblek tempe per harinya. Sayangnya, geblek tempe tidak bisa bertahan lama, geblek hanya bisa bertahan 2 hari saja, sedangkan tempe benguk besengek hanya bisa bertahan 1 hari saja.
Geblek tempe sangat cocok disajikan saat masih hangat. Perpaduan tekstur geblek yang renyah kenyal dan tempe besengeknya yang gurih membuat lidah bergoyang sejak gigitan pertama.
Warung geblek tempe Bu Parmo buka dari pukul 14.00 hingga pukul 19.00 WIB. Hanya Rp 10.000 saja Anda sudah bisa menikmati satu porsi geblek dan tempe benguk besengek. Cukup murah bukan? Nah, bagi Anda yang sedang berkunjung ke Kulon Progo, Geblek tempe wajib jadi oleh-oleh untuk keluarga.
(odi/odi)
 Foto: Hanifah Ludfiana/detikcom |
Setelah semua bumbu meresap kemudian aduk rata. Selanjutnya dimasak hingga agak kering dan tempe benar-benar matang. Tempe benguk besengek siap disantap. Selain tempe benguk besengek, geblek juga cocok disandingkan dengan tempe benguk bacem. Bedanya dengan besengek, tempe bacem dimasak dengan bumbu bacem yang memekai gula Jawa.
"Keduanya sama-sama enak. Kalau tempe bacem ini tentunya lebih awet daripada tempe besengek karena pakai santan," kata Bu Parmo, pemilik warung geblek tempe.
Jika permintaan pasar sedang ramai, Bu Parmo bisa memproduksi 1000 geblek tempe per harinya. Sayangnya, geblek tempe tidak bisa bertahan lama, geblek hanya bisa bertahan 2 hari saja, sedangkan tempe benguk besengek hanya bisa bertahan 1 hari saja.
 Foto: Hanifah Ludfiana/detikcom |
Geblek tempe sangat cocok disajikan saat masih hangat. Perpaduan tekstur geblek yang renyah kenyal dan tempe besengeknya yang gurih membuat lidah bergoyang sejak gigitan pertama.
Warung geblek tempe Bu Parmo buka dari pukul 14.00 hingga pukul 19.00 WIB. Hanya Rp 10.000 saja Anda sudah bisa menikmati satu porsi geblek dan tempe benguk besengek. Cukup murah bukan? Nah, bagi Anda yang sedang berkunjung ke Kulon Progo, Geblek tempe wajib jadi oleh-oleh untuk keluarga.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN