Keju parmesan alias Parmigiano-Reggiano merupakan salah satu jenis keju tua Italia. Punya aroma dan rasa yang gurih lezat jadi sulit rasanya menolak keju ini. Sayangnya, bagi vegetarian harus rela untuk tidak menikmati keju parmesan. Karena keju ini terbuat dari susu yang difermentasi dengan teknik khusus.
![]() |
Nama parmesan berasal dari tiga tempat keju ini diproduksi yakni Parma, Reggio Emilia dan Bologna. Kenapa keju ini tidak termasuk produk vegetarian? Padahal sebagian vegetarian menyantap produk turunan hewan seperti susu, telur dan keju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, proses koagulasi atau fermentasi susu menjadi keju parmesan memerlukan enzim chymosin yang berasal dari sesuatu yang disebut rennet. Rennet inilah yang diperoleh dengan cara membunuh sapi karena ada di dalam perut sapi muda.
![]() |
Prosesnya terkesan agak sadis tapi inilah kenyataannya. Seekor bayi sapi dibunuh kemudian bagian perutnya diambil dan dibelah. Lantas dikeringkan, dipotong persegi dan ditambahkan sebagai campuran dalam adonan keju.
Enzim alami yang ada dalam perut sapi ini jadi salah satu bahan utama dalam proses pembuatan keju parmesan. Jadi keju parmesan dikatakan asli ketika diolah dengan susu sapi, garam dan rennet. Faktanya, parmesan bukan satu-satunya keju yang mengandung rennet.
![]() |
Beberapa jenis keju Italia yang juga mengandung rennet antara lain Grana Padano dan keju Gorgonzola. Ada juga keju Gruyere, Manchego, Emmenthal, Pecorino Romano, Mimolette, Camembert, Boucheron dan Vacherin.
Sementara keju yang aman dikonsumsi oleh para vegetarian terbuat dari fermentasi susu yang dicampur rennet yang berasal dari jamur. Terkadang rennet juga diperoleh dari bakteri atau mikroorganisme yang dimodifikasi secara genetik.
Inilah alasannya kenapa keju parmesan asli hanya bisa diperoleh dari daerah tertentu di Italia. Jadi jika Anda menemukan keju parmesan dengan label vegetarian maka bisa dipastikan keju tersebut palsu dan bukan parmesan original.
Baca juga : Keju Parmesan Bisa Digadaikan di Bank Italia Ini (dvs/odi)