Di restoran dengan menu buffet atau prasmanan atau 'all you can eat' pengunjung bebas mengambil makanan sepuasnya. Mualai dari makanan pembuka hingga dessert. Karenanya menu ini sangat digemari orang. Terutama mereka yang doyan makan.
Tapi baru-baru ini salah satu pemilik restoran menjelaskan makanan apa yang harus dihindari ketika Anda menikmati menu buffet.
Dalam sesi "Ask Me Anything" baru-baru ini di Reddit, pemilik restoran buffet atau 'all you can eat' menjawab pertanyaan netizen seputar menu buffet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam sesi tanya jawab, seorang netizen bertanya jenis makanan apa yang harus dihindari ketika ke restoran buffet. Pemilik restoran kemudian mengungkapkan bahwa pengunjung harus menghindari menu kepiting kaki. Kaki kepiting Alaska biasa disajikan utuh dengan kondisi sudah direbus.
"Saya melihat beberapa pemilik Buffet makanan Chinese Food ke pasar ikan, dan mereka membeli bagian bawah dari seafood termasuk kaki kepiting, dan mereka tidak mengukusnya dengan baik dan benar agar kaki kepiting tidak mengecil." ungkap pemilik restoran tersebut yang dilansir dari MSN (16/01/18).
Tapi sushi tetap aman untuk di makan, terutama di restoran buffet yang ramai.
![]() |
"Standar kesehatan untuk makanan mentah sangat ketat. Sehingga pemilik restoran tidak bisa mengurangi harga salmon dan fillet tuna." lanjutnya.
Pemilik restoran ini juga menjelaskan bawah semua kue-kue kecil yang berada di restoran buffet berasal dari pabrik kue yang sama, sehingga kualitasnya sama dan standar meski rasanya tidak terlalu enak.
Tidak hanya kaki kepiting saja, menurut David Dragoo, selaku ahli kesehatan di Money Crashers, nasi goreng, makanan yang tidak dimasak seperti salad bar, dan makanan yang kurang populer harus dihindari.
Hal ini karena nasi goreng diolah menggunakan banyak minyak dan mengandung banyak kalori. Sementara makanan yang tidak dimasak bisa menyebabkan keracunan makanan jika kondisinya sudah tidak segar. Sedangkan makanan yang kurang populer biasanya kondisinya sudah tidak baik lagi karena terlalu lama berada di luar ruangan.
(lus/odi)