Kampus Larang Pengantar Makanan, Restoran Ini Pilih Kirim Pesanan Pakai Drone!

Kampus Larang Pengantar Makanan, Restoran Ini Pilih Kirim Pesanan Pakai Drone!

Maya Safira - detikFood
Kamis, 14 Sep 2017 09:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Salah satu restoran baru-baru ini punya cara inovatif dalam mengirim makanan. Drone dimanfaatkan untuk "menerobos" sebuah kampus.

Luxun Academy of Fine Arts melarang pengiriman makanan ke area kampus. Namun sebuah restoran ayam goreng tetap berupaya menggaet konsumen dari sana, lapor pemberitaan Shanghaiist (13/9).

Dalam aplikasi pemesanan online, restoran yang berlokasi di Dailan dekat kampus tersebut menulis info pada calon pembeli. Informasi berbunyi,"Luxun Academy tidak memperbolehkan kami masuk? Jangan khawatir, kami akan terbang ke Anda."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drone pengantar makanan ke kampus.Drone pengantar makanan ke kampus. Foto: Istimewa

Minggu lalu sebuah video diunggah ke media sosial China menunjukkan hal tersebut. Sebuah drone tampak masuk ke bagian tengah kampus sambil membawa kantung berisi makanan. Tentu saja pengiriman bebas biaya itu menarik perhatian orang.

Meski begitu, kampus cepat tanggap dengan langsung menghubungi polisi. Mereka mendorong penyelidikan terkait pengiriman dengan drone itu.

Adapun baru-baru ini, peraturan drone mulai dijalankan di China. Pemiliknya diwajibkan mendaftar drone dengan nama asli mereka.

Pemesanan makanan yang diantar dengan drone di China.Pemesanan makanan yang diantar dengan drone di China. Foto: Istimewa

Pengiriman ilegal juga sempat terjadi di China. Sejumlah universitas China melarang pengiriman makanan ke kampus. Pihak kampus menghubungkannya dengan masalah keamanan dan kualitas makanan.

Tapi tahun 2015, pengirim makanan di Heilongjiang melakukan cara yang cukup unik. Mereka masuk ke wilayah yang dilarang dengan cara memanjat dinding kampus! (lus/odi)

Hide Ads