Kebanyakan orang makan mie instan karena sedang malas masak. Meski begitu, dalam pembuatannya perlu merebus air terlebih dahulu. Ternyata ada metode lain dalam membuatnya.
Divisi Penanggulangan Bencana di Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo seringkali memberi tips tentang cara menghadapi efek dari gempa bumi dan bencana lainnya. Belum lama ini, mereka menulis di Twitter bahwa mie instan tetap dapat dibuat jika tidak ada air panas. Caranya dengan memanfaatkan air suam-suam kuku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Sluurp! Mie Instan Ini Makin Nikmat Disantap Dingin dengan Es Batu!
Meski begitu, metodenya memakan waktu sedikit lebih lama. Waktu standar memasak dengan air panas, mie instan bisa matang dalam waktu 3 menit. Namun tweet Divisi Penanggulangan Bencana menyebut perlu 15 menit memasak mie dengan air dalam suhu ruang.
Sora News (27/8) tertarik melakukan eksperimen dengan air biasa. Mereka memanfaatkan instan udon dalam mangkuk merek Donbe untuk mengujinya. Biasanya udon instan ini dimasak selama 5 menit dengan air panas.
![]() |
Donbe yang bergaya kitsune udon dilengkapi kitsune (irisan tahu goreng). Kemudian ada paket saus yang biasa dituang setelah mie matang.
Dalam uji cobanya, Sora News memasukkan air ke dalam mie. Tidak mengikuti saran Divisi Penanggulangan Bencana, mereka mendiamkan mie selama 40 menit.
Ketika dibuka, timbul perasaan aneh karena tidak ada uap seperti mie biasa dibuat. Namun ketiadaannya membuat tahu tampak lebih jelas. Tahu ini juga selunak bila Donbe dimasak dengan air panas.
![]() |
Sementara mienya, tentu tidak 100 persen sama dengan metode normal. Diakui rasanya tidak buruk. Bila dibandingkan dengan cara biasa, mie terasa lebih padat tapi tidak seluruhnya. Berbeda dengan pasta al dente gaya Italia.
Hasil eksperimen disebut cukup enak. Mungkin bisa jadi pilihan kalau kehabisan gas, menghadapi bencana atau hiking tanpa membawa kompor. Tertarik mencoba?
Baca juga: Mau Coba Kreasi Mie Instan Unik? Datang Saja ke 6 Tempat Ini
(msa/odi)