Asal Tahu Saja, Ini 10 Rahasia Restoran Cepat Saji yang Tak Pernah Diungkap (1)

Maya Safira - detikFood

Minggu, 23 Jul 2017 13:00 WIB

Asal Tahu Saja, Ini 10 Rahasia Restoran Cepat Saji yang Tak Pernah Diungkap (1) — Foto: msn/Getty Images

Jakarta - Restoran fast food jadi favorit karena penyajian cepat dan makanannya enak. Ada beberapa rahasia yang perlu Anda ketahui. Dari french fries hingga bau harumnya.

Bright Side menyebut terdapat beberapa trik yang dilakukan restoran fast food. Mulai dari aroma makanan hingga harga soda yang lebih murah.

1. Waktu terbaik untuk menikmati fast food

Foto: msn/Getty Images

Menurut Bright Side, waktu paling tepat untuk datang ke restoran cepat saji adalah saat jam sibuk. Sekitar pukul 11.00-13.00 dan antara 18.00-20.00. Di waktu tersebut mungkin tidak mudah mendapat tempat duduk. Tapi saat inilah tersaji makanan segar yang baru dimasak.

2. French fries yang enak

Foto: iStock

Kalau mau makan French fries baru, pesanlah tanpa garam. French fries diberi garam langsung setelah seluruh batch dimasak. Sehingga staf akan membuat French fries baru tanpa garam khusus untuk Anda.

3. Aroma bagian dari strategi

Foto: The Sun

Kabarnya aroma enak dari dapur restoran fast food merupakan bagian strategi pemasaran. Melewati beberapa restoran cepat saji memang terkadang sulit menolak aroma sedap makanannya. Banyak restoran berusaha memastikan aroma masakan sampai ke hidung orang di luar. Bahkan beberapa tempat membiarkan pintu dapurnya terbuka untuk alasan itu.

4. Harga soda lebih murah

Foto: Rocketnews/ Getty Images

Di restoran cepat saji biasanya soda lebih murah daripada teh. Ini karena mereka ingin orang lebih banyak memesan soda. Soda yang manis sulit untuk menghilangkan rasa haus sehingga orang akan membelinya terus. Selain itu, karbon dioksida menstimulasi selera makan.

5. French fries mengandung 19 bahan

Foto: iStock

Rasa nikmat kentang goreng di restoran cepat saji kabarnya didapatkan dengan campuran sekitar 20 bahan. Kentang tentu jadi bahan dasarnya. Sisa 18 bahan lagi berupa lemak, aditif dan peningkat rasa.