Sakit Perut Habis Makan Ramen? Di Toilet Resto Ini Disiapkan Belasan Tempat Tisu Gulung!

Jakarta - Umumnya toilet restoran hanya menyediakan satu tempat tisu gulung yang menempel di dinding. Namun kalau ke restoran ini, Anda bisa menemui jejeran tisu gulung yang menghiasi toilet.

Meski ramen rasanya begitu enak, makan terlalu banyak bisa membuat perut tidak nyaman. Dibandingkan kuah kaldu mie Jepang seperti soba atau udon, kuah ramen cukup berminyak. Begitu juga topping ramen misalnya chashu yang berlemak.

Jadi bukan tak mungkin perut terasa mulas setelah makan ramen. Apalagi jika rasanya pedas. Tentu ketika ini terjadi, toilet restoran jadi tujuannya.

Toilet Restoran Unik Ada di Ichiran, Jepang (Foto: Rocketnews24/Twitter)

Misalnya saja gerai ramen terkenal di Jepang, Ichiran. Tempat ramen ini tidak cuma menyediakan menu yang enak. Ichiran juga berusaha memuaskan pelanggan dengan desain kamar mandi yang unik.

Ichiran tidak mau konsumen kehabisan tisu toilet. Daripada menempatkan tambahan tisu di bagian belakang toilet, Ichiran justru membuat banyak tissue holder di dinding. Tiap tempat itu diisi dengan gulungan tisu, sebut laporan Rocketnews24 (4/7).

Jenis holder yang dipakai di tiap cabang bisa berbeda. Ada yang standar, bernuansa vintage maupun transparan.

Konsumen bebas mengambil tisu dari holder mana saja. Namun beberapa cabang Ichiran meminta pengunjung tetap mengambil tisu dari sumber yang sama saat ke toilet. Tidak mencampurkan dari sumber berbeda, kecuali sudah habis di satu tempat.

Holder Tisu Berbeda-beda di Toilet Restoran Unik Ini (Foto: Rocketnews24/Twitter)

Sementara itu walau tiap holder diberi tisu dari merek sama, tapi holder posisi bawah tampaknya jadi pilihan lebih populer. Karena lebih mudah diambil saat duduk. Ini terlihat dari unggahan foto-foto kamar mandi Ichiran di Twitter yang mana holder posisi bawah lebih cepat kehabisan tisu daripada bagian atas.

Meski beberapa lokasi Ichiran mempunyai belasan hingga puluhan holder di dinding, tapi nampaknya tisu habis dalam sehari. Kendati demikian Ichiran menulis pemberitahuan bahwa mereka memeriksa persediaan tisu tiap jam. Mengganti holder kosong dengan yang baru.

Bahkan di akhir pemberitahuan, terdapat tulisan jika semua tisu habis pengunjung bisa merobek kertas itu dan mengelap diri dengan kertas. Ada-ada saja!

(adr/odi)