Sebuah studi baru dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan konsumsi french fries berkaitan dengan risiko kematian. Penelitian ini berkaitan dengan konsumsi french fries yang teratur, mnimal dua kali seminggu. Konsumsi kentang goreng ini bisa berisiko memperpendek usia seseorang.
![]() |
Menurut the daily meal (12/6) study yang dilakukan selama 8 tahun ini menganalisa kebiasaan makan dan kesehatan dari 4.440 peseta, dengan usia 45 tahun - 79 tahun. Setelah menganalisa kebiasaan konsumsi makanan, 5% dari grup yang meninggal pada kurun waktu itu, peneliti mengaitkan dengan konsumsi kentang goreng yang meningkatkan risiko kematian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
French fries sendiri merupakan potongan ken tang goreng yang popular sebagai menu fast food. Meskipun tak jelas asap usulnya ken tang ini populer di dunia. juga menyandang sebutan sebagai makanan tak seat.
Ini karena per 100 gram french fries mengandung 319 kalori, 17,03 g lemak, 37.53 g karohidrat dan 3.76 g protein. Pemakaian lemak trans dalam pemasakan kentang ini diduga membuat kandungan lemaknya mencapai 48%. (odi/odi)