Ini 5 Aturan Makan Sehat Menurut Orang Jepang

Ini 5 Aturan Makan Sehat Menurut Orang Jepang

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Sabtu, 10 Jun 2017 11:56 WIB
Ini 5 Aturan Makan Sehat Menurut Orang Jepang
Foto: iStock
Jakarta - Masyarakat Jepang dikenal berumur panjang dan tersehat di dunia. Untuk jaga kesehatan mereka punya prinsip mengatur makan sehat.

Meskipun demikian tidak semua makanan Jepang itu sehat. Beberapa justru punya kalori cukup tinggi. Seperti tempura yang mengandung kalori 200-700 per buahnya. Ramen punya 500-800 kalori per mangkuk. Sushi, meskipun kecil, kalorinya 75 tergantung topping dan isinya.

Dilansir dari savvytokyo (2/6) dan dari berbagai sumber, berikut ini pedoman makan sehat Jepang yang bisa dilakukan untuk menjaga berat badan.

1. Mengikuti prinsip 'hara hachibu'

Foto: iStock
Sejak kecil kita dilatih untuk selalu menghabiskan apa yang disajikan di piring tanpa sisa. Apakah masih lapar atau sudah kenyang, semua harus habis.

Padahal sebaiknya berhentilah makan sebelum kenyang. Orang Jepang menyebutnya sebagai 'hara hachibu' atau 80% kenyang. Dengan cara ini Anda tak akan kekenyangan dan tetap makan dan menikmati kelezatan makanan. Selalu makan perlahan dan berhenti sebelum kenyang.

2. Menghindari makanan siap santap

Foto: Getty Images
Hampir semua supermarket besar di Jepang punya bagian makanan siap santap. Jenis makanannya sangat beragam dan menggiurkan. Apalagi tersedia sampel untuk dicicipi dengan aroma wangi makanan menggoda.

Tetapi makanan ini bisa saja mengandung lebih banyak minyak dan bahan pengawet. Lebih baik belanja bahan segar dan masak sendiri dalam 10 menit.

3. Selalu perhatikan asupan karbohidrat, sodium dan gula

Foto: iStock
Karbohidrat, sodium dan gula harus diwaspadai dalam makanan Jepang. Sodium banyak terdapat dalam shoyu dan aneka saus dalam makanan Jepang. Termasuk acar sayuran dan miso.

Sedangkan karbohidrat ada pada soba, nasi, ramen dan beragam produk kue dan roti. Sedangkan gula selain ada dalam berbagai bumbu, terutama ada pada kue-kue dan dessert yang cantik menggiurkan.

Setiap asupan harus diperhatikan jumlahnya sehingga tak ada yang berlebihan.

4. Tak mengandalkan satu jenis makanan sehat

Foto: iStock
Banyak orang menyebut natto, black garlic dan umeboshi makanan yang sehat. Seperti halnya makanan fermentasi lainnya.

Namun, menurut beberapa ahli gizi tidak ada makanan dengan gizi sempurna atau makanan ajaib. Karenanya selalu perlu dikombinasikan dengan jenis makanan lain agar lengkap nutrisinya.

5. Variasi makanan sangat penting

Foto: iStock
Masyarakat Jepang memegang prinsip gizi seimbang. Setipa pergantian musim bahan makanan yang disajikan berbeda.

Dalam satu set menu disajikan beragam makanan dalam porsi mungil sehingga per hari mereka bisa menikmati 15 jenis makanan berbeda. Semua unsur gizi dipenuhi dalam porsi mungil. Karenanya tubuh tetap terjaga kesehatannya.

Bukan hanya tampilan cantik tetapi pemakaian bahan segar, cara pengolahan juga bervariasi. Dengan cara ini kebutuhan nutrisi tetap terjaga.

Halaman 2 dari 6
(msa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads