Sering Konsumsi Makanan Asin Bisa Picu Rasa Haus Hingga Tekanan Darah Tinggi

Jakarta - Sudah sejak lama dokter tidak menganjurkan pasien konsumsi garam berlebih. Selain bisa picu tekanan darah tinggi, faktanya garam juga bisa timbulkan efek kesehatan lainnya.

Untuk mengulas efek dari garam, SciShow, sebuah saluran YouTube yang mengulas tentang hubungan antara kehidupan dan sains telah menjelaskan apa yang para ilmuwan percayai mengenai proses yang terjadi saat tubuh jika terlalu banyak konsumsi garam.

Garam yang memiliki nama lain sodium atau natrium banyak sekali ditemukan diberbagai makanan. Mulai dari sajian ayam goreng, soto ayam bahkan hingga camilan yang sering dikonsumsi setiap hari.

Foto: Getty Images

Dilansir dalam Delish (06/06), saat Anda memasukkan garam ke dalam makanan maka sodium akan masuk ke aliran darah dan membawa air agar konsentrasi natrium di dalam darah tetap seimbang. Akan tetapi air ini menyebabkan tekanan keseluruhan tubuh yang lebih tinggi pada sistem kardiovaskular Anda dengan kata lain tekanan darah tinggi.

Setelah seseorang mengalami tekanan darah tinggi, maka pembuluh darah akan menjadi lebih rentan terhadap kerusakan sehingga plak akan berkembang dan jantung akan memompa darah lebih keras. Selain itu, plak akan membentuk penyumbatan total di pembuluh darah dan bisa sebabkan stroke, disfungsi seksual hingga demensia.

Foto: iStock

Selain itu, menurut beberapa peneliti, asupan garam berlebihan juga dapat timbulkan rasa haus hingga sebabkan rasa lapar berlebihan.

The Journal of Clinical Investigation menyebut bahwa asupan garam bisa sebabkan seseorang minum lebih sedikit. Karena garam dapat memicu mekanisme pada ginjal untuk menahan air dan memproduksi urea. Proses inilah yang dapat menyerap energi sehingga dapat sebabkan lapar.

Konsumsi garam sebenarnya boleh saja, karena tanpa garam dapat sebabkan otot lemah, mual, pusing hingga muntah. Tapi dalam sehari hanya disarankan untuk konsumsi garam sebanyak 1 sdt setiap hari. (lus/odi)