Agar Fried Chicken Renyah Gurih Seperti Buatan Resto Fast Food, Perhatikan 6 Tips Ini

Agar Fried Chicken Renyah Gurih Seperti Buatan Resto Fast Food, Perhatikan 6 Tips Ini

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 18 Mei 2017 13:19 WIB
Agar Fried Chicken Renyah Gurih Seperti Buatan Resto Fast Food, Perhatikan 6 Tips Ini
Foto: iStock
Jakarta - Bikin fried chicken seperti buatan resto fast food juga mudah. Asal bumbu dan suhu minyak diperhatikan dengan cermat.

Hari ini mau bikin fried chicken? Anda bisa mengikuti tips dari Today (18/5) agar hasilnya memuaskan. Mulai dari soal potongan ayam, bumbu marinasi, waktu marinasi hingga teknik menggoreng diungkap seperti berikut.

1. Potong dada ayam

Foto: iStock
Agar lebih praktis, Anda bisa membeli ayam yang sudah dipotong-potong. Untuk ayam goreng, potongan 12 bisa jadi pilihan. Jika mendapat potongan dada yang besar, Anda bisa memotongnya kembali jadi 2-3 bagian agar ketika dimasak bisa matang bersamaan dengan bagian paha dan kaki.

Memotong dada ayam lebih kecil juga membuat ayam matang lebih sempurna. Pasalnya potongan dada ayam besar cenderung berwarna keemasan dan renyah di bagian luar saat bagian dalamnya belum matang sempurna.

2. Buat bumbu marinasi

Foto: iStock
Rahasia kelezatan fried chicken terletak pada bumbu marinasi yang mempertahankan tekstur juicy ayam. Racikan buttermilk dan air garam jadi kuncinya. Dalam 240 ml air, campurkan 21 gram garam kosher, 21 gram gula pasir dan rempah seperti paprika asap. Aduk hingga larut. Selanjutnya tambahkan 700-950 ml buttermilk ke dalamnya. Rendam ayam, simpan dalam kulkas semalaman sebelum mengolahnya.

3. Sabar menunggu proses marinasi

Foto: iStock
Fried chicken enak membutuhkan waktu marinasi yang panjang. Biarkan proses marinasi berlangsung selama minimal 24 jam dan maksimal 48 jam.

4. Bumbui rempah

Foto: iStock
Meski sudah dimarinasi dengan buttermilk dan air garam, ayam tetap membutuhkan garam dan rempah dalam pengolahan selanjutnya. Tambahkan garam dalam tiap proses pembuatan fried chicken untuk mengatasi rasa hambar. Saat melapisi ayam dengan tepung, tambahkan rempah seperti bubuk cabai, bubuk bawang putih, bubuk cayenne, garam dan lada hitam.

5. Perhatikan suhu minyak

Foto: iStock
Menggoreng fried chicken tak perlu menggunakan teknik deep frying. Anda bisa memanfaatkan wajan besi dengan minyak secukupnya. Namun jenis minyak yang dipakai haruslah tepat. Pilih minyak dengan titik asap tinggi seperti canola. Panaskan sampai suhunya mencapai kira-kira 168C. Suhu ini dianggap ideal untuk menghasilkan ayam dengan balutan tepung renyah di luar dan matang merata di bagian dalamnya.

Gunakan termometer untuk membantu mengetes suhu minyak. Tetapi kalau tak punya, Anda bisa menjatuhkan sedikit tepung ke dalamnya. Jika tepung langsung mendesis saat jatuh ke minyak, ini berarti ayam sudah bisa digoreng.

Kalau mau lebih enak, Anda bisa membumbui minyak dengan cara memasukkan beberapa potongan jahe, bawang putih kupas, daun salam atau bumbu lainnya sebelum menggoreng ayam. Begitu rempah ini mengeluarkan aroma khas, ambil, buang, lalu goreng ayam.

6. Jangan gunakan tisu handuk

Foto: iStock
Menggunakan tisu handuk untuk mengeringkan ayam yang baru diangkat adalah langkah yang kurang tepat. Pasalnya suhu ayam yang panas akan menguap dan begitu mengenai tisu handuk, ayam bisa jadi lembek.

Untuk mengeringkan minyak, gunakan alas panggang dengan rak kawat di atasnya. Taruh ayam lalu biarkan minyak menetes sendirinya. Cara ini membuat fried chicken tetap renyah.

Halaman 2 dari 7
(msa/odi)

Hide Ads