Suka Makanan Pedas? Ini 5 Alasan Baik Konsumsi Cabai Bagi Tubuh

Suka Makanan Pedas? Ini 5 Alasan Baik Konsumsi Cabai Bagi Tubuh

Maya Safira - detikFood
Jumat, 21 Apr 2017 19:41 WIB
Suka Makanan Pedas? Ini 5 Alasan Baik Konsumsi Cabai Bagi Tubuh
Foto: iStock
Jakarta - Penggunaan cabai tidak cuma menambah sedap makanan. Makanan pedas juga punya manfaat bagi tubuh. Mulai dari kesehatan jantung hingga penurunan berat badan.

Capsaicin merupakan senyawa yang dapat ditemukan dalam kebanyakan jenis cabai. Kandungan tersebut punya aneka keuntungan bagi kesehatan. Ini 5 alasan baik untuk mengonsumsi makanan pedas menurut Fox News (19/4).

1. Penurunan berat badan

Foto: iStock
Capsaicin merupakan zat termogenik yang menyebabkan suhu tubuh meningkat. Ini bisa meningkatkan metabolisme sementara dan menambah kemampuannya untuk membakar kalori. Capsaicin juga mampu menurunkan nafsu makan dan keinginan makan berlebih. Sebuah studi pada tahun 2015 di International Journal of Obesity menemukan bahwa paparan capsaicin meningkatkan rasa kenyang partisipan dan mengurangi asupan kalori sekaligus lemak.

2. Kesehatan jantung

Foto: iStock
Makanan pedas bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Studi menunjukkan capsaicin bisa menurunkan LDL atau kolesterol buruk yang menumpuk di dinding arteri dan menyempitkan aliran darah ke jantung. Makanan pedas dapat membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi dan membantu mengatur gula darah. Ini disampaikan dalam penelitian tahun 2012 dari pertemuan American Chemical Society.

Sayangnya makan makanan pedas tidak akan benar-benar menghilangkan pola makan tidak sehat. Untuk kesehatan jantung optimal, jangan konsumsi makanan tinggi minyak. Sebaiknya pilih protein rendah lemak.

3. Bisa mengurangi risiko kanker

Foto: iStock
Selain menjaga pola makan sehat dan olahraga teratur, tambahan rasa pedas bisa mengurangi risiko kanker. Sebuah studi tahun 2006 dalam jurnal kanker menyebut capsaicin bisa menghambat penyebaran sel kanker prostat. Makanan pedas juga dikenal meningkatkan kekebalan tubuh. Studi menunjukkan ini bisa bertindak sebagai dekongestan, melindungi terhadap iritasi dan polutan, seperti debu dan asap.

4. Makan lebih penuh pertimbangan

Foto: iStock
Penelitian menyebut orang yang makan makanan pedas seringkali lebih merasa kenyang dibanding yang tidak. Ini bisa mengurangi kemungkinan makan berlebihan. Bisa jadi karena rasa pedas secara alami memperlambat proses makan, memberi otak waktu untuk merasa kenyang. Hasilnya berupa asupan kalori yang lebih sedikit.

5. Hidup lebih lama

Foto: iStock
Konsumsi makanan pedas bisa membantu memperpanjang usia. Sebuah studi Universitas Harvard menyebut bahwa orang yang makan pedas tiap hari punya risiko kematian 14 persen lebih rendah dibanding yang makan pedas hanya sekali seminggu atau kurang dari itu.

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads