Seorang wanita dari Whangarei, Selandia Baru cemas tentang penerbangannya dengan Air New Zealand. Pasalnya maskapai ini tidak dapat memenuhi kebutuhan khusus makanannya, lapor NZ Herald (10/4/17).
Sally McGunnigle menyebutkan Air NZ memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhannya hanya setelah dia protes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kemudian McGunnigle mengklaim dia diminta oleh maskapai untuk membawa makanannya sendiri. Selama sajian memenuhi persyaratan penerbangan dan tidak butuh dipanaskan atau didinginkan.
McGunnigle terkejut karena ia membayar mahal untuk penerbangan tersebut termasuk hidangan selama penerbangan. Ia tidak menyangka akan diminta untuk membawa makanan sendiri.
Tapi Air NZ mengatakan mereka telah berusaha keras untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan kebutuhan diet khusus.
![]() |
"Air NZ melakukan yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan diet khusus. Dalam kasus Ms McGunnigle, ini termasuk permintaan hidangan vegan bebas gluten yang akan tersedia untuk perjalanannya mendatang." lanjut juru bicara Air NZ.
Setelah itu, McGunnigle memberi konfirmasi bahwa maskapai kadang menyarankan orang membawa makanan sendiri untuk menyesuaikan kebutuhan akan budaya atau kesehatan jika mereka tidak dapat menyediakannya.
![]() |
Kebutuhan spesifik akan hidangan perjalanan jarak jauh semakin meningkat seiring semakin banyak orang sadar akan alergi. Sajian yang mereka inginkan menjadi lebih mudah diakses.
Sean Berenson dari Flight Centre mengatakan maskapai penerbangan telah membuat kemajuan besar dalam hal ini. Beberapa diantaranya mempekerjakan gourmet chef untuk merancang menu mereka .
Oleh karena itu, Mr Berenson mengatakan penting untuk memberitahu saat memesan penerbangan. Dengan cara itu penumpang bisa mendapatkan apa yang ada inginkan. (ani/odi)