Restoran Ini Melarang Pengunjung Membawa Anak di Bawah Usia 5 tahun

Jakarta - Meskipun tidak terlalu populer melarang anak di restoran kini makin banyak dilakukan restoran. Termasuk restoran yang satu ini.

Anak-anak memang terkenal dengan perilaku mereka yang tidak bisa diam, berteriak, serta tangisan yang bisa mengganggu orang-orang di sekitarnya. Hal ini paling sering terjadi di dalam restoran, biasanya orang tua mengajak anak-anak mereka untuk bersantap bersama. Walau kelihatannya sepele, akan tetapi beberapa restoran mengambil langkah yang serius tentang hal ini.

Salah satunya restoran di Caruso Fine Dining yang terletak di North Carolina, Amerika. Restoran khas Italia ini memberlakukan kebijakan larangan membawa anak-anak di bawah usia 5 tahun ke dalam restoran. Hal ini dilakukan, sebagai sebuah tindakan pencegahan agar pengunjung tetap bisa menikmati makanan dan suasana yang tenang di dalam restoran, tanpa jerit tangis dan teriakan anak-anak.

Foto: Getty Images

Caruso sendiri memang mengusung tema restoran yang berkelas, tradisional, dan tenang. MIchael Mills, salah satu general manager dari Caruso, mengatakan kepada ABC bahwa dia menyalahkan kebijakan orang tua yang tidak bisa mengawasi anak-anak mereka ketika berada di dalam restoran.

"Kadang-kadang anak-anak sangat berisik, sehingga menganggu tamu yang lain. Namun orang tua mereka tampak tidak melakukan hal apapun dan membiarkan anak-anak mereka berbuat onar." tutur MIchael, seperti yang dilansir dari Food and Wine (29/03/17).

Caruso bukanlah satu-satunya restoran yang melarang anak-anak berada di restoran mereka Restoran fine dining seperti New York Le Bernardin menerapkan larangan pengunjung membawa anak-anak dibawah usia 8 tahun, atau restoran Jean-Georges juga melarang anak-anak dibawah usia 10 tahun berada di ruang makan formal atau fine dining.

Foto: Daily Mail

Kebijakan restoran ini disambut baik oleh para pengunjung yang meninggalkan komentar mereka di halaman Facebook Caruso, dan menuturkan bahwa ini merupakan langkah yang tepat dilakukan oleh restoran Caruso.

Hingga kini Caruso masih menunggu dampak lebih lanjut dari adanya keputusan ini, tapi tampaknya keputusan ini tidak akan berubah dalam waktu dekat.

"Tentu, orang-orang tidak akan datang ke restoran kami, menghabiskan uang untuk makanan lezat dan suasana yang tenang, ketika mereka diganggu oleh teriakan anak-anak. Makanan yang berceceran di lantai, perangkat elektronik yang memutarkan musik agar anak-anak tetap terhibur serta tangisan mereka. Ini keputusan yang tepat untuk bisnis saya," pungkas Pasquale Caruso, selaku pemilik restoran, mengemukakan pendapatnya melalui Mooresvile Tribune tentang kebijakan yang ada di restorannya. (ani/odi)