.webp)
Walaupun bunga sakura belum muncul, tapi Anda sudah bisa menikmatinya dalam sebotol bir. Campuran bunga ini membuat sensasi rasa bir jadi unik.
Musim semi di Jepang ditandai dengan mekarnya bunga sakura atau cherry blossoms. Bunga berwarna pink ini juga menjadi bagian Hinamatsuri, gadis-gadis di Jepang akan melahap sakura mocha, yaitu panganan tradisonal yang dibuat dari daun dan bunga sakura.
 Foto: Rocket News24 |
Menurut perkiraan tahun ini, Jepang masih memiliki satu atau dua bulan lagi untuk mendapatkan bunga sakura yang indah. Menjelang musim gugur, biasanya ada banyak brand yang memunculkan makanan ataupun minuman dengan campuran bunga sakura, misalnya saja Starbucks yang merilis beberapa minuman serta makanan penutup menggunakan bunga paling terkenal di Jepang ini.
Tapi, jika Anda mencari sesuatu rasa yang sedikit lebih kuat, bir bisa jadi pilihan. Pada tanggal 23 Februari Sank Gallen Sakura yang merupakan pembuat bir dengan rasa sakura muncul kembali di beberapa toko.
 Foto: Rocket News24 |
Dilansir dalam Rocketnews24 (23/02), warna bir tidak pink karena dibuat secara alami dengan menggunakan kelopak bunga sakura dan daun yang didapat dari kota Ina di Nagano. Kota ini merupakan tempat tumbuhnya bunga sakura yang terkenal.
Selain bunga sakura, bir juga dibuat dengan seduhan wheat germ (gandum) yang dikombinasikan dengan bahan-bahan unik lainnya sehingga membuat rasa serta aromanya lebih tajam dan segar.
Sankt Gallen Sakura tersedia di supermarket dan toko-toko minuman keras dengan harga 463 yen atau sekitar 54.800 per botolnya. Minuman ini akan tersedia hingga awal April di daerah Tokyo.
(lus/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN