Dikabarkan oleh Daily Mail (16/2/17), peneliti menyebutkan, cukup makan 2 porsi ikan laut berlemak seminggu bisa memperbaiki kerusakan pada tubuh akibat sering makan junk food.
Kelebihan berat badan karena makan fast food terlalu banyak bisa mencegah tubuh memproduksi cukup antibodi. Sebagai hasilnya, tubuh menjadi lebih rentan pada bakteri, virus dan penyakit lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun,ada cara lebih mudah. Disebutkan, secara teratur makan salmon dan sarden bisa memperbaiki kerusakan pada sistem daya tahan tubuh akibat obesitas.
Peneliti dari Liverpool John Moores University menguji 2 suplemen makanan tentang efeknya pada pola makan junk food. Suplemen terdiri dari asam lemak omega 3, seperti yang ada pada ikan laut berlemak dan rumput laut, serta asam 2-hydroxyoleic, zat sintesis yang berasal dari asam oleic.
![]() |
Objek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok dan diberi suplemen makanan asam omega 3 atau asam 2-hydroxyoleic. Setelah 8 minggu, peneliti mempelajari limpa mereka dan ditemukan kedua suplemen mengurangi efek obesistas pada sistem imun. Tikus yang diberi asam 2-hydroxyoleic memiliki kemajuan lebih baik.
Penulis studi, Dr Fatima Perez de Heredia, mengatakan ini studi pertama yang menyebutkan manfaat asam 2-hydroxyoleic dalam memperbaiki imunitas akibat obesitas dan stress oksidatif.
![]() |
Penelitian juga menyarankan konsumsi ikan laut sekali seminggu agarn dapat secara signifikan meningkatkan kesempatan bertahan hidup pasien kanker.
Hal ini sesuai dengan pendapat ahli di Amerika, asam lemak omega 3 pada sarden, salmon, dan trout dianggap dapat menekan pertumbuhan tumor dan mengekang pasokan darah pada sel kanker. (ani/odi)