Sajian kepiting umumnya harus dinikmati panas di restoran. Karena harus disiapkan dari kepiting segar dan dimasak langsung. Jaringan restoran House of Seafood memperkenalkan vending machine Ready-to-Eat-Crab pada hari Selasa (24/1/2017) di The Punggol Settlement, lapor straitstimes.com (26/1/2017).
Mesin ini menyediakan 3 pilihan rasa olahan kepiting, chilli, black pepper dan telur asin. Sajian kepiting ini akan keluar dari mesin dalam kotak plastik kedap udara, dalam keadaan panas. Cukup menunggu 51/2 menit saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kepiting ini sudah dipanaskan dalam oven microwave dengan suhu 60 C yang ada di dalam mesin. Dilengkapi dengan sendok garpu, celemek leher dan sarung tangan plastik.
Satu kotak kepiting berisi 8 potong kepiting Sri Lanka dengan berat sekitar 1 kg. Harganya Rp. 565.000 dan bisa dinikmati untuk 2 orang. Selain kepiting, juga ada menu lain berupa makanan beku siap santap. Seperti bak kut teh, chicken rice dan nasi lemak. Makanan ini tinggal dipanaskan dalam oven microwave atau ditumis di rumah.
![]() |
Menurut Francis Ng (44 tahun) pemilik House of Seafood, memilih vending machine untuk solusi bisnisnya. 'Karena kurang karyawan yang mau bekerja dengan waktu lama, saya memindahkan bisnis makanan dengan teknologi baru,' ujarnya.
Rencananya 2 buah vending machine sejenia akan ditaruh di Upper Serangoon Road dan Joo Chiat Place bulan depan. Sampai bulan Maret akan ada 100 mesin Ready-to-Eat-Crab di Sentosa, kawasan industri dan institusi lain.
Keinginan memakai vending machine ini muncul karena di dua restoran House of Seafood, bisa terjual 1000 set per bulan. Masalah yang dihadapi hanya soal tenaga kerja. Namun, yang terpenting dalam sajian kepiting ini adalah memastikan daging kepiting tetap enak dan lembut setelah dipanaskan ulang.
Lalu bagaimana komentar pelanggan soal citarasa olahan kepiting ini? Rata-rata menyatakan rasanya sama dengan yang dibuat restoran. Hanya saja tekstur daging kepiting lebih kering.
'Umumnya makanan yang dipanaskan ulang rasanya kurang enak. Tetapi kepiting ini 80% mirip dengan yang dimasak segar. Solusi yang mudah jika saya ingin makan kepiiting apalagi jika ada mesin ini di dekat kantor,' ungkap Annette Lim (38), seorang digital marketing manager pada straitstimes.com (26/1/2017).
Jika berada di Singapura kini setiap orang bisa menikmati ikon kuliner negeri ini, Chilli Crab, 24 jam tanpa takut kehabisan atau mencari restoran. (odi/odi)