Ini Cara Tepat Mengolah dan Sajikan Ikan untuk Imlek

Sajian Lezat Imlek

Ini Cara Tepat Mengolah dan Sajikan Ikan untuk Imlek

Lusiana Mustinda - detikFood
Jumat, 20 Jan 2017 17:44 WIB
Ini Cara Tepat Mengolah dan Sajikan Ikan untuk Imlek
Foto: iStock
Jakarta - Ikan menjadi salah satu hidangan terpenting dalam Tahun Baru Imlek. Akan tetapi proses penyajiannya tak boleh sembarangan. Ada beberapa tahapan yang harus Anda perhatikan.

Makanan memainkan peranan yang sangat penting dalam perayaan Tahun Baru China. Sebagian besar jenis makanan yang disajikan memiliki simbol tersendiri yang berasal dari sejarah dan juga budaya China.

Ikan jadi salah satu diantaranya. Namun, makan ikan ataupun menyajikannya ada tahapan khusus agar membawa keberuntungan, kekayaan dan keberuntungan. Dilansir dalam ibitimes (14/12), ini cara mengolah dan sajikan ikan saat Imlek.

1. Alasan memilih ikan

Foto: iStock
Ikan dalam bahasa China terdengar seperti "surplus" dan sesuai dengan busaya Tahun Baru China, ikan dianggap mengandung arti menguntungkan. Hal ini diyakini jika tahun berakhir dengan surplus, tahun depan akan membawa lebih banyak keberuntungan.

Ada beberapa jenis ikan yang biasa disantap pada perayaan Tahun Baru Imlek karena dalam Bahasa China memiliki persamaan bunyi dengan kata-kata bermakna baik.

2. Memasak ikan

Foto: iStock
Tidak ada aturan khusus yang wajib untuk memasak ikan. Ikan yang akan disuguhkan dalam perayaan Imlek bisa dimasak dengan cara direbus, kukus serta digoreng. Namun, kepala dan ekor tidak boleh dipotong. Orang China yakin bahwa ikan yang disajikan utuh adalah simbol kemakmuran.

3. Waktu yang tepat untuk makan ikan

Foto: iStock
Di antara hidangan lainnya yang disiapkan untuk pesta Tahun Baru, ikan akan jadi item terakhir untuk dimakan bersama dengan beberapa sisa, menurut tradisi tahun baru di daerah utara Sungai Yangtze. Karena diharapkan setiap tahun akan mendapat surplus

Di wilayah lain, kepala dan ekor ikan disarankan tak dimakan hingga awal tahun. Hal ini melambangkan harapan bahwa tahun ini akan dimulai dan diakhiri dengan surplus.

4. Makan satu ikan dibandingkan dua

Foto: iStock
Orang China juga menganggap lele (nianyu) membawa surplus (nian yu/tahun surplus). Mereka biasa memakan satu ikan di malam pergantian tahun dan satu ikan keesokan harinya.

Bisa juga menyantap satu ikan yang dibagi menjadi bagian atas (untuk malam tahun baru) dan sisanya (untuk tanggal 1 di tahun baru). Kedua cara ini dipercaya melambangkan harapan akan surplus dari tahun ke tahun.

5. Sajikan ikan

Foto: iStock
Ada aturan untuk meletakkan sajian ikan. Arahkan kepalanya ke tamu terhormat atau sesepuh untuk menyimbolkan rasa hormat. Dua orang yang menghadap kepala dan ekor ikan harus minum duluan karena hal ini dipercaya membawa kemujuran.

Peserta jamuan makan lain baru boleh makan ikan setelah dua orang tadi menyantapnya duluan. Kebiasaan ini dijalankan dengan semangat keceriaan, penuh canda dan senda-gurau.
Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads