Waroeng Aceh Kemang: Enaknya Nasi Dokter Plus Paduan Seafood Gurih

Jakarta - Siang ini enaknya minum es kopi sambil mencicip masakan Aceh. Ada nasi dokter hingga mie tumis enak!

Melewati daerah Kemang, kami sering melihat salah satu warung yang berada di pinggir jalan Kemang Timur selalu ramai di malam hari. Bernama Waroeng Aceh Kemang, tentu hampir semua menu adalah khas Aceh.

Datang di siang hari, tempat ini justru agak sepi. Menurut salah satu karyawan, tempat ini memang ramainya di malam hari untuk makan sambil nongkrong. Walaupun berada tepat di pinggir jalan raya dengan konsep semi terbuka, warung ini dilengkapi dengan wifi sehingga bisa duduk berlama-lama.

Es kopi sanger (Rp 13.000) jadi minuman yang wajib Anda coba. Diracik dengan tambahan es, sang barista meracik kopi dengan saringan besar. Kopi bubuk Aceh diseduh dengan air panas kemudian di 'tarik' berkali-kali.

Foto: Lusiana Mustinda/detikFood

Kemudian kopi saring dituangkan ke dalam gelas yang sudah berisi susu kental manis. Karena dibuat dengan cara ditarik, hasilkan sedikit berbusa dibagian atasnya. Kopinya tidak terlalu pahit dengan rasa manis yang pas.

Sanger memiliki kepanjangan 'sama-sama ngerti'. Konon pada tahun 90-an para mahasiswa di Aceh perlu memutar otak untuk menikmati segelas kopi susu yang harganya cukup mahal. Kemudian lahirlah ide ini dan para mahasiswa akhirnya meminta sang barista di kedai kopi biasa untuk membuat kopi dengan campuran susu kental manis. Sehingga susu yang manis dengan paduan kopi bisa dinikmati dengan harga murah.

Karena perut sudah lapar, seporsi nasi dokter (Rp 25.000) jadi pilihan kami. Nasi ini menjadi salah satu menu baru yang terinspirasi dari pelanggannya yang berprofesi sebagai dokter. Nasi putih disajikan dengan telur dadar yang gurih dengan tambahan irisan daun bawang.

Foto: Lusiana Mustinda/detikFood

Nasi dokter ini dinikmati bersama dengan racikan seafood yang terdiri dari cumi dan udang yang dimasak mirip seperti bumbu kecap. Racikan bumbu rempah dengan tambahan kuah rempah yang pekat makin mantap dinikmati bersama dengan nasi, potongan cumi dan udang. Nyam, enak dan mengenyangkan!

Selain nasi, yang menjadi andalan warung ini adalah mie tumis seafood (Rp 28.000). Kuahnya kental berwarna cokelat kemerahan dipadu dengan mie kuning yang lembut kenyal.

Terjejak rasa yang sangat ringan dari kapulaga dan juga jintan. Kemudian disusul dengan gigitan lada dan sedikit cabai. Jika dibandingkan dengan mie Aceh lain, warung ini punya rasa kari yang ringan sehingga cocok dinikmati untuk Anda yang tidak terlalu suka bumbu rempah yang kuat.

Foto: Lusiana Mustinda/detikFood

Udang dan juga cumi dipotong kecil-kecil serta tauge yang ikut ditumis bersama dengan mie. Tak lupa, irisan mentimun, acar dan emping sebagai pelengkap yang diletakkan di pinggir piring. Sluurp! Cocok dinikmati saat udara dingin dengan sedikit kuah yang hangat mengepul.

Puas menikmati nasi dan mie khas Aceh. Tentu paling enak menyantap makanan manis. Sayangnya roti canai tissue yang tipis serta canai midun yang berisi gula merah belum tersedia di siang hari dan baru ada menjelang sore hari.

Lain kali kami akan mampir lagi untuk mencicip roti canainya dan nasi tumis dengan paduan kepiting. Uniknya, kalau di tempat makan lain sajian per paket dengan minum, di warung ini justru sediakan paket nasi atau mie dengan rokok.

Harga makanan dan minumannya yang sangat terjangkau, cocok jadi destinasi untuk makan siang ataupun kumpul dengan teman sambil makan enak. Yuk, mampir!

Waroeng Aceh Kemang
Jl. Kemang Timur Raya No. 90 C
Kemang, Jakarta Selatan
Telp: (021) 22707250


(lus/odi)