Keju bisa dibilang salah satu tren paling menonjol tahun lalu. Baik steak, ramen, pempek hingga martabak telur jadi viral di media sosial berkat pengunaan keju leleh.
Menjelang penghujung tahun, tren keju ikut merambat ke pastry berkat kehadiran cheese tart gaya Jepang. Tart berkulit renyah ini memakai custard keju yang creamy dan lembut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain Pablo, ada banyak gerai cheese tart lainnya di Jakarta. Seperti Hokkaido Baby, Hokkaido Baked Cheese Tart, Ezo Cheesecakes dan Cheesess. Kafe yang sudah populer termasuk J.Co dan Roppan, juga ikut menawaran menu cheese tart.
Terkait tren yang masih berkembang itu, Chef Darryl Iswaratioso dari Cacaote menyampaikan prediksinya. "Menurut saya tren cheese tart Jepang walau masih digemari, tetapi akan cenderung turun. Karena terlalu banyak toko yang menjual cheese tart saat ini," ungkap chef lulusan Le Cordon Bleu Australia ini.
![]() |
Sementara Pastry Chef Angelita Wijaya, pemilik Angelita Patisserie di Bali, menyebut tren cheese tart akan tetap populer tahun ini.
"Menurut saya tren cheese tart Jepang masih akan tetap populer di 2017. Dan saya rasa malah akan lebih marak. Karena diikuti dengan beberapa pengembangan lainnya. Seperti modifikasi rasa contohnya," tuturnya. (msa/odi)