Sering Konsumsi Sereal Manis Saat Sarapan, Si Kecil Bisa Kelebihan Gula

Sering Konsumsi Sereal Manis Saat Sarapan, Si Kecil Bisa Kelebihan Gula

Lusiana Mustinda - detikFood
Selasa, 03 Jan 2017 13:50 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Sereal yang dikenal menyehatkan sering dijadikan sebagai makanan sarapan anak. Padahal makanan ini tinggi akan gula.

Public Health England menemukan bahwa anak-anak dengan usia tujuh hingga sepuluh tahun mengasup sekitar 13 gram gula saat sarapan. Hal ini diduga berasal dari kandungan gula dalam sereal dan minuman manis.

Dilansir dalam The Sun (03/01), para ahli merekomendasikan anak-anak sekolah dasar mengonsumsi gula tidak lebih dari 24 gram per hari. Akan tetapi PHE (Public Health England) mengatakan anak-anak makan makanan manis dua kali dari yang direkomendasikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sering Konsumsi Sereal Manis Saat Sarapan, Si Kecil Bisa Kelebihan GulaFoto: Getty Images
Dr Alison Tedstone selaku kepala ahli gizi di PHE mengatakan bahwa anak-anak perlu sarapan sehat untuk memulai hari mereka di sekolah. Gula baik dikonsumsi akan tetapi sebaiknya pilih gula yang berasal dari buah-buahan.

Satu dari tiga anak-anak mengalami kegemukan dan anak-anak obesitas lima kali lebih mungkin untuk dewasa saat gemuk.

American Heart Association (AHA) mengeluarkan rekomendasi batasan konsumsi gula maksimal bagi anak.

AHA merekomendasikan bahwa untuk anak usia 2 sampai 18 tahun, direkomendasikan tidak mengonsumsi lebih dari enam sendok teh gula dalam menu makannya sehari-hari. Dalam jurnal Circulation, peneliti menyebut membatasi konsumsi gula anak menjadi 6 sendok teh yang setara dengan 25 gram atau 100 kalori, menjadi hal yang penting.

Sering Konsumsi Sereal Manis Saat Sarapan, Si Kecil Bisa Kelebihan GulaFoto: thinkstock
Diet tinggi gula dalam diet terkait dengan obesitas, resistensi insulin, kadar kolesterol abnormal, dan penyakit lemak hati pada anak yang semua ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular mereka di masa depan.

Sehingga boleh saja memberikan sereal asalkan jangan setiap hari. Anda perlu di cek kembali label nutrisinya, perhatikan kalori dan kandungan gula. (lus/odi)

Hide Ads