Selain Ngopi, Generasi Millenial Rupanya Juga Gemar Menyantap Pizza

Selain Ngopi, Generasi Millenial Rupanya Juga Gemar Menyantap Pizza

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 08 Des 2016 10:18 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Pizza jadi makanan favorit generasi millenial di Inggris. Roti bundar dengan aneka topping lezat ini sering dipesan untuk dibawa pulang.

Generasi millenial terus mendapat sorotan, termasuk soal pola makannya. Mereka yang kini berusia 18-34 tahun terbukti amat menyukai pizza. Perusahaan asuransi, Aviva di Inggris mengungkapkannya lewat sebuah penelitian.

Dikutip dari Metro (7/12), penelitian Aviva melibatkan 1.996 partisipan. Hasilnya menunjukkan pizza jadi makanan takeaway (dibawa pulang) terfavorit di kalangan generasi millenial. Disusul fish and chips yang jadi pilihan para orang dewasa di Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei juga mengungkap dalam sebulan generasi millenial bisa memesan makanan restoran hingga 10 kali. Jumlah pemesanan ini 5 kali lebih banyak dari mereka yang usianya di atas 55 tahun.

Tiap 1 dari 10 orang di kalangan generasi millenial juga mengaku, paling tidak sekali dalam sehari, memesan makanan restoran atau makanan cepat saji.

Menanggapi hal ini, Dr Doug Wright selaku Direktur Medis Aviva Health Inggris berkomentar, "Dengan data kami yang menunjukkan para dewasa muda lebih sering memesan makanan takeaway dari generasi sebelumnya, penting untuk menyebarkan pesan bahwa makanan tersebut harus dikonsumsi dalam jumlah secukupnya," tutur Wright.

Ia mengingatkan pizza mungkin tinggi kalori, garam, gula, dan lemak. "Nutrisi yang baik adalah landasan kesehatan menyeluruh. Karenanya makanan-makanan seperti ini (takeway dan fast food) seharusnya dianggap sebagai 'hadiah' sesekali yang menyenangkan," pungkas Wright.

Sebelumnya penelitian Profesor Chung Yang dan John L. Collaizzi menyoroti konsumsi kopi di kalangan generasi millenial Amerika. Mereka rupanya gemar minum kopi dan menobatkan kopi sebagai minuman favorit untuk menemani hari-hari mereka yang sibuk.

Tak ayal, permintaan kopi di sana melonjak sekitar 44 persen. Membuat kopi masuk dalam lima bahan baku pada Commodity Index Bloomberg.
(adr/odi)

Hide Ads