Marche Tandai Tradisi Natal Jerman dengan Pembuatan Stollen

Jakarta - Kurang dari sebulan lagi perayaan Natal akan berlangsung. Kue-kue Natal pun sudah mulai dibuat termasuk stollen.

Perayaan Natal identik dengan makanan spesial dan kado juga, termasuk kue-kue spesial yang khas dari tiap negara. Sebagian besar berupa roti, karena Natal datang saat musim dingin.

Di Jerman ada stollen, roti kismis manis yang dibuat saat jelang Natal.Stollen Sering juga disebut Christstollen atau Christmas Stollen. Roti ini berisi buah kering, kacang-kacangan dan rempah. Stollen punya rasa manis legit renyah dan biasa dinikmati dengan minuman hangat seperti kopi atau teh.

Foto: detikfood/GettyImages/Marche

Stollen menjadi roti tradisional Jerman yang dikenal sejak 1329. Hingga hari ini pun bentuknya tak berubah. Berbentuk lipatan oval panjang yang melambangkan bayi Yesus Kristus ketika terbungkus dalam kain lampin.

Stollen berasal dari Dresden, Jerman. Setiap tahun pun kota Dresden menyelenggarakan Festival Stollen dengan membuat stollen raksasa dengan berat 3000-4000 kg dan dibagikan ke seluruh penduduk kota.

Roti ratusan tahun ini tidak terlalu sulit dibuat, bahan-bahannya hanya tepung terigu, ragi, kuning telur, gula, buah-buahan kering (almond, lemon, dan jeruk), mentega, kayu manis, vanili, cream cheese, kismis, dan susu.

Restoran Marche di Jakarta, sebagai restoran yang menyajikan masakan Jerman-Swiss turut ikut serta dalam perayaan Natal dengan mengadakan Stollen Baking. Stollen Baking sudah jadi acara tahunan Marche selama 7 tahun.

Foto: detikfood/GettyImages

Tahun ini, tidak beda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya, acara Stollen Baking dipresentasikan oleh organisasi non-profit dari German Speaking Community Indonesia, Die Bruecke.

Die Bruecke adalah organisasi berfokus pada acara sosial seputar Jerman. Setiap tahunnya Die Bruecke membuat stollen dan menjualnya di Christmas Market di Hotel Aryaduta. Peminat acara tersebut sangat banyak terlihat seperti tahun lalu dikunjungi lebih dari 3000 orang.

Foto: detikfood/GettyImages

"Tahun ini, kami membuat 100 stollen. Bisa dibeli di Christmas Market Sabtu besok (26 November) di Hotel Aryaduta. Kita jual satunya, 250 gram, seharga Rp.150.000. Tapi jangan langsung dimakan ditunggu dulu sebulan biar semakin enak," ujar salah satu ibu perwakilan dari Die Bruecke pada acara Stollen Baking di Marche Senayan (23/11/16).

Roti manis padat ini memang sebaiknya ditunggu sebulan sebelum dimakan agar semua rempah dan bahannya dapat menyerap sempurna dalam roti. Stollen yang dibuat pada akhir November biasanya bisa bertahan hingga Maret atau April tahun berikutnya. Die Bruecke juga menyarankan sebaiknya disimpan pada suhu 18 derajat.

Jika Anda tidak sempat pergi ke Christmas Market besok, tidak perlu khawatir, stollen juga di jual di restoran Marche pada 23 hingga 25 Desember 2016. (ani/odi)