Ichiro Ramen Market menjadi salah satu gerai ramen di Ramen Village, AEON Mall yang punya menu unik. Selain ramen aneka rasa, sejak bulan November lalu, Ichiro mengeluarkan inovasi raclette ramen yang diklaim paling kontroversial dan pertama di dunia.
Inspirasi raclette ramen ini didapatkan dari tren keju leleh di Indonesia yang sangat populer. Melihat fenomena ini, Ichiro Ramen Market kemudian bereksperimen selama satu bulan. Mereka menemukan bahwa kejupun ternyata bisa dicampurkan dengan ramen kuah a la Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Raclette dikenal menjadi salah satu keju yang sering dipadukan dengan roti bakar, souffle dan daging panggang. Nah, bagaimana kalau dipadu dengan ramen khas Jepang?
Ichiro punya banyak sajian beragam ramen enak dengan 8 jenis rasa kuah. Mulai dari kaldu original, kaldu dengan lada Jepang, saus kare, kaldu dengan aroma cabai bakar, kaldu udang hingga kaldu dengan bawang bakar tinta cumi. Selain itu, Ichiro juga punya aneka hidangan lainnya seperti nasi komplet Jepang, kaarage, ribs BBQ hingga dessert enak.
Ada sekitar 8 jenis mie yang bisa Anda pilih dan nambah sepuasnya. Tersedia mie thin original, thin sakura, thin green tea, thick curly original, thick curly sakura, thick curly green tea, udon hingga wheat (gandum).
Ada 2 macam menu ramen yang dijual dengan keju raclette yaitu Red King Roasted Chili dan Black King Roasted Garlic. Anda bisa memadukan raclette ramen dengan beberapa jenis topping seperti Gyu Niku Charsu (daging sapi) dan Tori Charsu (ayam).
Tak sabar untuk mencobanya, kami langsung memesan Black King Roasted Garlic (Rp 98.000). Mie hitam yang dibuat dari campuran black garlic dan tinta cumi disajikan dalam hot plate dengan topping irisan daging sapi, irisan jamur, setengah potong telur, taburan bawang putih goreng dan irisan daun bawang.
"Sebelum disajikan, keju terlebih dahulu dipanaskan dalam alat khusus selama 5 menit agar bisa melted," tutur Galih, salah satu karyawan.
![]() |
Saat ramen hot plate mendarat di meja, karyawan langsung membawa keju raclette berukuran besar yang sudah terlebih dahulu dipanaskan dan dilelehkan langsung di depan kami. Aroma keju yang gurih sudah tercium samar-samar.
Di depan kami, dengan bantuan sendok panjang pipih, lelehan keju dikerik sehingga lama-lama turun ke bawah. Waah, lelehan kejunya membuat kami makin tak sabar untuk menyantap seporsi ramen spesial ini!
Setelah keju hampir menutupi seluruh bagian ramen, kini giliran kuah kaldu dan irisan bawang putih goreng yang disiramkan diatas ramen. Kuahnya berwarna cokelat agak putih susu. Bunyi letupan kaldu yang bersinggung dengan hot plate terdengar cepat dengan hasilkan aroma gurih dari kaldu dengan keju. Hmm sedap!
![]() |
Kalau suka dengan ramen bercitarasa pedas, Anda bisa pilih Akao (Rp 59.000). Kuah kaldu ayamnya tersaji dalam mangkuk besar dengan warna merah. Kali ini kami memilih mie yang terbuat dari campuran green tea sehingga berwarna hijau.
![]() |
Pelengkap potongan daging ayamnya empuk. Sementara telur setengah matang (ajisuke tamago) yang memakai omega 3 terasa lumer gurih. Sedap disantap hangat-hangat!
Secara keseluruhan, Akao ramen enak dan jadi salah satu favorit kami. Rasanya cocok di lidah orang lokal terutama kadar gurih pedasnya. Untuk pecinta pedas, ramen ini bisa jadi pilihan.
![]() |
![]() |
Walaupun bukan tegolong restoran no pork, akan tetapi Ichiro membedakan proses pemasakan serta alatnya. "Untuk kaldunya sendiri kami memisahkan pemasakan pork dan chicken, karena dapur kita ada dua area. Selain itu semua peralatan yang digunakan juga kita pisahkan antara pork dan chicken," jelas Galih.
Saat awal diluncurkan, Ichiro sudah menjual lebih dari 500 porsi dalam 3 hari. Kalau penasaran, mendingan buruan ke Ichiro!
Ichiro Ramen Market
AEON MALL BSD lantai 3 (Ramen Village)
Jl. BSD Raya Utama, Serpong
Buka: 10.00-22.00
(lus/odi)