Pria Ini Menyamar Jadi Pengantar Donat untuk Kirim Lamaran Kerja ke Biro Iklan

Jakarta - Ada sederet cara unik untuk mendapat pekerjaan. Seperti yang dilakukan seorang pria di San Francisco dengan mengirimkan donat.

Seorang profesional marketing asal Lituania datang ke San Francisco musim panas ini. Lukas Yla tak kehabisan akal agar bisa diterima di sebuah
biro iklan incarannya. Ia melakukan cara kreatif yang mungkin tidak terpikirkan banyak orang.

Lukas berpura-pura menjadi seorang pegawai dari perusahaan pengiriman makanan Postmates, lapor Mashable (04/10). Lengkap dengan atribut kaos bertuliskan Postmates. Sekotak donat gratis buatan Mr. Holmes Bakehouse lalu ia bawa ke kantor-kantor
biro iklan.

Pria Ini Menyamar Jadi Pengantar Donat untuk Kirim Lamaran Kerja ke Biro Iklan

Ketika pihak agensi menerima kotak donat, ternyata ada lamaran kerja Lukas di dalamnya. Tertera sebuah tautan bit.ly yang merujuk pada halaman LinkedIn Lukas dan sebuah pesan bagi CEO, CMO dan atau marketing vp perusahaan.

Pesan dalam kotak tertulis; "Kebanyakan resume berakhir di tempat sampah. Punya saya – di perut Anda."

Ia juga menyampaikan bahwa pengiriman itu bukanlah sebuah kesalahan. Lukas berpura-pura jadi seorang pengirima makanan dari Postmates untuk memastikan CV miliknya langsung sampai ke pihak agensi.

"Pengiriman saya mungkin terlihat seperti sebuah sensasi, tapi layaknya banyak kampanye pemasaran, ini hanya puncak dari gunung es. Itu (pengiriman donat) merupakan sebuah ide yang dirancang dengan tepat melalui beberapa perulangan sampai akhirnya mencapai Anda," ujar Lukas seperti dilansir dari Adweek (04/10).

Pria Ini Menyamar Jadi Pengantar Donat untuk Kirim Lamaran Kerja ke Biro Iklan

Pengguna Twitter @jessiscorpio mengunggah foto kotak donat dari Lukas. Ia menulis caption: "(Saya) suka pendekatan kreatif untuk mencari pekerjaan! Berpura-pura jadi bagian @Postmates untuk mengirimkan resume enak ini!"

Meskipun ada penyamaran, nampaknya usaha Lukas cukup berhasil. Lukas mendapat 10 panggilan wawancara dan kebanyakan sedang dalam proses. Sejauh ini, ia sudah mengirimkan donat ke sekitar 40 kantor terdiri dari 10 agensi iklan terkenal di San Francisco dan 30 perusahaan teknologi. (lus/odi)