Ini Rahasia Bikin Tongseng Enak dari Penjual Tongseng Legendaris

Sajian Lezat Idul Adha

Ini Rahasia Bikin Tongseng Enak dari Penjual Tongseng Legendaris

Maya Safira - detikFood
Kamis, 08 Sep 2016 12:20 WIB
Foto: Detikfood/iStock
Jakarta - Tongseng dapat jadi pilihan untuk olahan daging kambing saat Idul Adha. Agar rasanya enak, ada tips dari penjaja tongseng legendaris.

Sudah biasa mengolah daging kambing jadi sate. Sesekali buat saja tongseng yang tak kalah enak. Apalagi menu ini bisa dibuat dari berbagai potongan daging kambing.

Dalam acara Bango (30/08), tiga penjual tongseng legendaris berbagi ilmu untuk meracik tongseng enak. Ada Tongseng Pondok Sate Kambing Muda Pejompongan dari Jakarta, Tongseng Petir Pak Nano dari Bantul dan Tongseng Kicik Pak Jede dari Yogyakarta. Berikut beberapa tips dari mereka dalam mengolah daging dan sayuran untuk tongseng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Daging kambing muda



Pak Sukatni dari Tongseng Pondok Sate Kambing Muda Pejompongan, Jakarta punya racikan tongseng klasik. Tongseng buatannya pun bertekstur empuk enak.

Menurut pria yang sudah berjualan sejak tahun 1980an ini, pemakaian daging kambing muda jadi salah satu kuncinya. Pilihan daging kambing muda yang dipasok dari Tangerang itu punya tekstur lembut dan empuk.

2. Gantung daging



Tongseng Petir Pak Nano punya kreasi tongseng dengan berbagai level pedas. Walau bercitarasa pedas, daging kambing yang digunakan tetap bertekstur enak tanpa aroma prengus. Pak Nano biasanya menggantung daging terlebih dulu untuk mengeluarkan darah dari daging. Baru kemudian mengolahnya jadi tongseng.

3. Daging tidak dicuci
Baik Pak Sukatni, Pak Nano dan Pak Jede punya perlakuan sama terhadap daging kambing. Mereka tidak membiarkan daging kambing terkena air sebelum pengolahan. Jadi daging ini tidak dicuci terlebih dahulu. Alasannya, pencucian daging bisa membuat daging alot, menimbulkan aroma tak sedap dan merusak kualitasnya.

4. Pemakaian nanas



Nanas sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang ampuh mengempukkan daging kambing dan menghilangkan baunya. Pak Sukatni juga mencampurkan sedikit nanas saat memasak tongseng. Ia menambah nanas yang sudah diparut atau diblender ketika menumis daging kambing. Ini dilakukan supaya daging kambing empuk.

5. Tambah daun jeruk



Pak Nano memakai bahan unik untuk olahan tongseng pedasnya. Ia menambahkan daun jeruk saat memasak tongseng. Katanya, penggunaan daun jeruk bisa menghilangkan bau prengus daging kambing.

6. Sayuran renyah



Setiap penjual tongseng punya cara tersendiri dalam memasak sajian. Untuk sayuran seperti kubis, ada yang membuatnya cenderung empuk layu atau masih renyah.

Pak Jede dengan racikan tongseng sedikit kuah gaya Imogiri biasanya memasukkan sayuran seperti kubis dan tomat terakhir. Setelah daging empuk dan tongseng hampir matang. Menurutnya cara ini membuat tekstur sayuran masih krenyes renyah saat dikonsumsi. (msa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads