Kulit sehat bersih dan kencang adalah idaman tiap orang. Agar kulit tak cepat keriput, asupan nutrisi dari bahan alami perlu rutin dilakukan. Makanan enak dan alami ini bisa menjaga kelenturan kulit sehingga tetap mulus dan sehat.
1. Almond
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
2. Cabai merah
Cabai yang populer ini kaya akan vitamin C. Campurkan dalam tumisan, salad atau buat jadi sambal. Antioksidan di dalam cabai bisa melawan radikal bebas perusak kulit. Vitamin C berguna memproduksi kolagen, protein yang menjadikan kulit kencang. Jika tidak suka cabai, pilih makanan kaya vitamin C lain seperti pepaya, strawberry, kiwi dan kale.
3. Wortel
![]() |
4. Salmon
Omega 3 pada ikan berlemak baik untuk jantung juga kulit. Makan lemak sehat menurunkan risiko kanker kulit. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, orang yang tidak mengonsumsi omega 3 lebih rentan terhadap sinar UV.
"Salmon mengatasi peradangan yang dapat menyebabkan jerawat, ruam, dan masalah kulit lainnya" ujar Tammy Shames, R.D, co-author The Nutrition Twins' Veggie Cure. Jika Anda tidak suka ikan, coba sumber asam lemak omega 3 lain seperti walnut atau flaxseed
5. Daging sapi tanpa lemak
![]() |
Kekurangan zinc dapat menyebabkan radang, ruam, dan rosacea. Daging merah tanpa lemak kaya mineral yang dapat melawan kerusakan oksidatif dan meningkatkan proses pembaruan kulit serta melindungi kerontokan rambut.
6. Dark chocolate
Dark chocolate mengandung flavonol, antioksidan untuk memperbaiki kulit. Menurut Journal of Nutrition, orang yang minum minuman cokelat kaya flavonol secara teratur kulit menjadi tidak kasar dan bersisik serta lebih tahan terhadap kerusakan karena paparan sinar UV.
7. Teh Hijau
![]() |
8. Bijian utuh
Dalam tubuh, gula berikatan dengan jaringan membuat produk advance glycation end (AGE) yang dapat menghancurkan kolagen,kulit kendor dan tampilan keriput. British Journal of Nutrition melaporkan makanan tinggi gula akan merusak kulit Anda mulai usia 35.
Di sisi lain, serat di pati biji-bijian punya kandungan gula yang rendah dan memperlambat pencernaan serta mencegah lonjakan gula darah.
(adr/odi)