Selain Jahe, Teh Hijau dan Madu Bisa Atasi Flu dan Demam (1)

Selain Jahe, Teh Hijau dan Madu Bisa Atasi Flu dan Demam (1)

Aisyah Kamaliah - detikFood
Rabu, 07 Sep 2016 10:10 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Selain daya tahan tubuh yang kuat, virus flu bisa diatasi dengan makanan alami. Seperti madu, bawang putih dan jahe.

Menelan obat flu dan istirahat bisa jadi obat mujarab. Namun, banyak bahan alami di dapur yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu redakan flu dan juga demam.

Beberapa bahan alami yang dilansir oleh thefitindian.com ini bisa Anda manfaatkan untuk obati demam dan flu secara alami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bawang putih

Bawang ini dikenal sebagai anti bakteri, anti jamur, anti virus dan bersifat antiprotozoal. Hal ini membantu dalam mengurangi batuk dan membersihkan lendir di saluran nafas. Ini karena kandungan zat bernama Allicin yang memberi rasa hangat dan aroma kuat pada bawang.

Untuk pilek, tumbuk 5-6 siung bawang putih kemudian makan langsung. Jika terasa eneg, campurkan dengan yogurt. Selain atasi flu, bawang putih juga mampu menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

2. Jahe

Merupakan salah satu obat dari pengobatan Ayurveidic, jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk segala penyakit. Semisal infeksi saluran pernapasan, batuk dan bronkitis. Senyawa "ajoene" yang juga ada pada jahe membantu mengurangi infeksi oleh bakteri, virus dan mikroba.

Selain itu jahe juga pencegahan alami penyakit, khususnya kanker usus besar. Jahe juga bisa untuk mengatasi kram otot dan nyeri otot. Caranya dengan membuat teh jahe. Parut 2,5 cm jahe dan tambahkan air dengan 2 sendok air lemon dan satu sendok madu. Rebus hingga mendidih. Saring dan minum selagi hangat.

3. Kayumanis

Mangandung anti bakteri dan rasanya hangat. Kayumanis dapat dijadikan sebagai obat alami untuk sakit tenggorokan, batuk dan flu. Juga obat manjur untuk perut kembung, nyeri sendi dan bisa mengurangi gejala PMS.

Selain teh kayu manis, cobalah minum satu sendok makan madu yang dicampurkan dengan 1/2 sendok makan bubuk kayu manis. Minum 2-3 kali sehari selama 3 hari.

4. Madu

Madu kaya akan antioksidan dan anti mikroba. Madu bisa meredakan batuk, terutama batuk di malam hari yang sangat mengganggu. Madu juga melapisi tenggorokan dan mengurangi sensitivitasnya. Namun tidak danjurkan memberikan madu pada anak di bawah satu tahun karena risiko botulisme (penyakit dari racun yang dihasilkan bakteri).

Tak hanya itu, madu juga bisa menyehatkan rambut dan kulit sehingga terlihat lebih bercahaya. Cara terbaik untuk mengonsumsinya campurkan satu sendok madu dan satu sendok jus lemon ke dalam secangkir air hangat. Aduk rata dan minum selagi hangat.

5. Cabai merah

Kandungan Capsaicin pada cabe memberi manfaat untuk hidung tersumbat, saluran pernapasan, sinus dan merangsang tubuh untuk berkeringat sehingga bisa menurunkan suhu tubuh yang tinggi atau demam. Selain itu bisa bantu untuk menurunkan berat badan, tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol darah.

Untuk mengobati pilek dan demam, campurkan 1/2 sdt cabe bubuk dan sesendok makan madu. Tuangkan air mendidih dalam cangkir dan celupkan kantong teh ke dalamnya. Aduk rata.

6. Lemon dan jeruk

Merupakan sumber vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh dan melawan bakteri dan virus. Lemon membantu dalam penipisan lendir, mengurangi dahak dan membersihkan sistem pernapasan. Tak hanya dibuat jus, 2 sdm jus lemon atau jeruk bisa dicampurkan dengan satu sendok madu dalam segelas air hangat. (lus/odi)

Hide Ads