Saat ini muncul isu pemakaian bahan baku kadaluwarsa oleh PT. Sriboga Marugame Indonesia yang mengelola merek Marugame Udon di Indonesia. Kabarnya sebuah media melakukan investigasi anak perusahaan PT. Sriboga Raturaya. Kemudian ditemukan adanya pemakaian bahan kadaluwarsa di Marugame Udon yang masih satu perusahaan dengan Pizza Hut dan PHD.
Terkait hal itu, PT. Sriboga Marugame Indonesia memberikan klarifikasi mengenai kabar di media massa maupun percakapan di media sosial. Pada konferensi pers yang berlangsung di The Sultan Hotel Jakarta (04/09) hadir Hajime Kondoh, General Manager PT Sriboga Marugame Indonesia dan Ike Wahyu Andayani, Head of Quality Assurance PT. Sriboga Marugame Indonesia.
![]() |
Ike Wahyu Andayani mewakili Marugame Udon menyampaikan beberapa pernyataan dalam konferensi pers. Berikut klarifikasi dari PT. Sriboga Marugame Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Kami menyatakan adanya pemberitaan hanya berdasarkan dugaan, khususnya pada sumber pemberitaan yang menyebutkan dari mantan karyawan atau karyawan yang memberikan informasi tidak akurat. Kami mempertanyakan siapakah mantan karyawan tersebut atau karyawan yang dimaksud. Apa motivasinya, apakah mungkin kecewa atau sakit hati dengan perusahaan yang akhirnya memperbesar kemungkinan informasi yang disampaikan itu berat sebelah dan tidak akurat.
3. Untuk memperjelas situasi dan mencegah informasi yang tidak akurat berkembang luas, kami ingin menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebutkan PT. Sriboga Marugame Indonesia selaku pengelola merek Marugame di Indonesia menggunakan produk kadaluwarsa adalah tidak akurat.
4. Kami juga menegaskan bahwa keamanan, kenyamanan, dan kepercayaan pelanggan setia Marugame Udon adalah prioritas utama kami. Seluruh restoran kami hanya menggunakan bahan makanan yang berkualitas tinggi dan layak untuk dikonsumsi. Semua produk kami aman, halal dan higienis. Dengan ini kami berharap klarifikasi ini dapat memberi kejelasan dan mencegah kesimpangsiuran informasi di masyarakat. (msa/odi)