Bertempat di Park Lane Hotel Jakarta (23/8), Meat & Livestock Australia (MLA) bekerja sama dengan McPhee Bros Beef dan PT Subur Arta Utama memperkenalkan daging sapi McPhee.
Daging sapi dari peternakan McPhee Bross Beef ini punya banyak keunggulan karena sapinya hanya diberi pakan rumput (grassfed) selama hidup. Kandungan lemak jenuhnya lebih rendah dibanding sapi yang diberi pakan biji-bijian (grainfed).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Soal rasa, sapi grassfed memiliki rasa daging lebih kuat sehingga cocok untuk pencinta daging sapi. Pembeda lain dari sapi grainfeed adalah lemak sapi grassfed berwarna lebih kuning karena pengaruh pakan rumput.
Dirk Geleit selaku Director Meat Tender bercerita, "McPhee Bross Beef adalah perusahaan peternakan keluarga yang didirikan tahun 1983 oleh John McPhee. Wilayah ternak berlokasi di Murray River, Wodonga bagian timur laut Victoria, Austalia."
Menurutnya wilayah dan proses peternakan daging sapi di sini begitu istimewa. Sapi diternakkan di padang rumput yang luas, hijau, dan bersih. Sementara wilayahnya secara geografis sangat cocok untuk mengembangkan sapi karena curah hujan tinggi sepanjang tahun.
![]() |
Kelebihan lain dari McPhee Bros Beef adalah tidak mengandung hormon tambahan, antibiotik, maupun residu kimia. "Daging sudah pasti bersertifikat halal dan terakreditasi HACCP dan AUS-MEAT," ujar International Manager MLA, Andrew Simpson.
Dalam acara peluncuran turut hadir Victoria Djajadi selaku ahli gizi. Wanita berkulit putih ini menyoroti manfaat konsumsi daging merah untuk kesehatan. "Sering kali orang menghindari makan daging merah seperti daging sapi karena takut gemuk. Padahal protein didalamnya sangat penting untuk tubuh."
"Peranan protein sangat vital yaitu untuk membentuk enzim, hormon, neurotransmitter dan juga sebagai pembentuk otot, jaringan ikat, organ, dan kulit. Cara terbaik mendapatkan protein adalah mengonsumsi sumber protein hewani karena asam aminonya lebih mirip dengan jaringan yang ada dalam tubuh manusia," jelas Victoria.
![]() |
Sementara itu para media dan tamu yang hadir berkesempatan mencicip 5 courses signature dining berbahan daging sapi McPhee buatan Executive Chef Deden Gumilar dari RIVA, Park Lane Hotel Jakarta.
Sebagai hidangan pembuka tersaji pizza mini tipis dengan topping McPhee Bros Beef Rib Eye. Sup kacang polong dan salad apel dengan kenari dan McPhee Bros Beef Rib Eye menyusul kemudian.
![]() |
Chef Deden turut mengeksplorasi penggunaan daging McPhee dalam pasta angel hair aglio olio yang dilengkapi McPhee Striploin. Pelengkap meatball dan jamur portobello membuat pasta makin enak.
Hidangan utama berupa McPhee Bros Beef Rib Eye Steak tampil menggugah selera. "Daging cukup dibalur garam, lada hitam, bubuk cabai, bubuk jinten, dan rempah lainnya. Lalu dipanggang di suhu 220C selama 8-10 menit untuk tiap sisiannya," jelas salah satu chef.
![]() |
Pelengkap steak berupa saus jamur yang kental gurih, mousseline potato, Yorkshire pudding, dan bordelaise sauce. Empuk gurihnya daging begitu puaskan selera.
Chocolate Flourless Cake menutup sajian Chef Deden. Cake cokelat yang lembut manis dipadukan dengan compote berries dan es krim vanilla yang segar.
Saat ini daging McPhee mulai didistribusikan ke beberapa restoran. Serta dijual di supermarket khusus seperti Ranch Market.
(adr/odi)