Tahun ini bagel sempat naik pamor setelah kehadiran bagel warna pelangi. Sekarang bagel kembali diperbincangkan di Amerika Serikat karena kemunculan mufgel.
Bagel atau belgel sendiri merupakan adonan roti tawar berbentuk cincin yang berasal komunitas Yahudi di Polandia. Sedangkan muffin berupa adonan cake yang dicetak dalam cup mungil seperti cupcake.
![]() |
Mufgel sama-sama dibuat oleh Scot Rossillo, pemilik The Bagel Store sekaligus pencipta Rainbow Bagel. Bagel mirip muffin ini terinpirasi iklan radio Quick Draw yang membuat lelucon dari tren makanan viral di kota New York, lapor Mashable (15/08).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sejak itu ia menghadirkan mufgel di The Bagel Store, Brooklyn. Kue bertekstur paduan muffin dan bagel itu dijual seharga $3.50 (Rp 46.000). Tiap hari The Bagel Store hanya membuat 42 mufgel. Store manager, Scarlen Espinal, menyampaikan bahwa mufgel itu habis terjual setiap harinya.
"Bagel pelangi awalnya juga seperti itu. (Bagel pelangi) dulu dijual sangat sedikit tiap hari dan kini tiba-tiba kami membuat ribuan bagel pelangi dalam sehari," ungkap Scarlen kepada Gothamist (28/07).
![]() |
Adapun variasi mufgel kerap diubah dengan rasa krim keju berbeda. Seperti Bacon Egg and Cheese Pizza, Mozzarella Cheese Pizza with Sundried Tomato Cream Cheese, Fruity Pebbles with Funfetti Cream Cheese, Chocolate Chip Crumb with Apple Pie Cream Cheese dan Chocolate Chip with Oreo Cream Cheese. (msa/odi)