Nasi rames tidak hanya ada di Jawa. Bali punya nasi ramesan dengan beragam lauk.
Sajian ini bisa dinikmati di warung makan hingga restoran besar. Biasanya tiap penjual mempunyai racikan lauk berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam penyajiannya, nasi putih dikelilingi aneka lauk pelengkap. Agar tampil lebih cantik, ada restoran yang menghidangkan nasi dalam bentuk kerucut.
Lauknya sendiri ada beragam. Termasuk sate lilit, telur pindang, lawar ayam, kacang tanah goreng, tum ayam, jukut urap dan sambal matah. Kerupuk kulit babi atau kerupuk kanji juga kerap jadi pendamping sajian.
![]() |
Tum ayam merupakan sajian mirip pepes Jawa. Tapi dalam tum ayam dipakai campuran santan dan bumbu khas Bali. Terbuat dari campuran bawang merah, bawang putih, cabai dan merica.
Sementara sate lilit dibuat memakai cincangan daging ikan, parutan kelapa dan aneka rempah. Pemakaian batang serai membuat aroma sate makin enak.
Nasi campur juga ada yang ditambahkan ayam sisit. Ayam rebus disuwir tipis kemudian diberi aneka bumbu. Seperti bawang, cabai, kunyit, lengkuas dan lainnya.
Untuk sayuran, jukut urap banyak dijadikan pendamping nasi Bali. Tersusun dari rebusan kacang panjang, bayam dan tauge. Parutan kelapa bakar jadi campurannya.
![]() |
Di Bali ada beberapa tempat makan nasi campur terkenal. Misalnya buatan Ibu Andika, Made Weti dan Ibu Oki.
Jika sedang berada di sekitar Jakarta, terdapat juga rumah makan dengan sajian nasi campur Bali. Tempat-tempat ini bisa jadi pilihan untuk menikmatinya. (msa/odi)