Zoats, Tren Baru Menu Sarapan Unik Paduan Zucchini dan Oatmeal

Jakarta - Penggunaan buah sebagai topping oatmeal tentu sudah biasa. Tapi bagaimana rasanya jika zucchini ditambahkan ke menu sarapan ini?

Kini sayuran tak lagi jadi lauk makanan utama. Kreasinya kian berkembang sebagai bahan minuman hingga dessert. Begitu juga dengan zoodle, sajian a la pasta dari zucchini.

Zoats jadi salah satu sajian baru berbahan zucchini. Terbuat dari campuran zucchini dan oatmeal. Meski terdengar aneh, namun makanan ini mulai menjadi tren di negara barat.

Delish (03/08) menyebut semakin banyak bermunculan foto zoats di Instagram. Sebanyak lebih dari 35.000 pengguna media sosial ini memakai hashtag #zoats.



Tak hanya kaya serat dan vitamin, tapi zucchini membuat sajian berukuran dua kali lipat tanpa menambah kalori. Sebanyak 250 gr oatmeal matang mengandung sekitar 200 kalori dan mungkin tidak membuat kenyang. Penggunaan sayur jadi cara baik meningkatkan nutrisi makanan sekaligus mengenyangkan perut lebih lama.

Untuk membuat sajian ini, mudah saja. Parutan zucchini ditambahkan ke dalam panci saat memasak oatmeal. Jika membuat zoats bersama susu, biasanya dipakai tidak terlalu banyak karena zucchini sudah menghasilkan cairan juga. Meski dimasak dengan zucchini, zoats tetap terlihat mirip tekstur oatmeal.



Variasi zoats pun makin banyak agar tidak membosankan. Ada yang membuat zoats dengan putih telur. Supaya hasilnya lebih menyatu dan lembut.

Toppingnya termasuk cokelat, madu, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, labu, matcha, rempah hingga telur orak-arik. Semua kembali ke selera. Nah, Anda tertarik mencoba? (msa/odi)