Fotografi makanan kini semakin diminati. Banyak akun media sosial khususnya Instagram yang fokus akan foto makanan. Mengambil foto makanan mungkin terlihat mudah, tapi sebenarnya cukup rumit. Bergantung pada cahaya, tampilan makanan dan lainnya.
Good Food Australia (21/07) menanyakan pada dua fotografer makanan di Instagram dalam menghasilkan foto menarik. Berikut 5 trik untuk membuat foto makanan tampak menggiurkan di media sosial.
1. Cahaya alami paling baik
![]() |
Food blogger Australia, Helen Yee, kerap mengambil foto makanan d restoran. Ia mendokumentasikan foto makanan berkualitas dengan menggunakan kamera digital mirror-less. Tapi ia tetap bisa menghasilkan foto cantik menggunakan smartphone jika cahayanya bagus.
"Selalu coba gunakan cahaya alami. Saat saya makan di luar, coba makan saat jam makan siang atau memesan makan malam lebih cepat. Jangan pernah gunakan flash. Hasilnya tak akan pernah bagus dan mengganggu konsumen lain," ungkap Yee yang mempunyai akun Instagram @grabyourfork.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Atur adegan
![]() |
Pada intinya, pengambilan foto makanan yang baik harus menimbulkan selera, ujar Yee. Sebuah dessert yang rumit dan elegan bisa sama menarik dengan tetesan selai berantakan dari donat.
"Action shot bisa menarik audiens. Pegang dumpling dengan sumpit atau ambil sesuap cake cokelat dan tunjukkan pada kamera," tambahnya.
Gabrielian juga suka memasukkan garpu atau sendok dalam fotonya. Menurutnya hal ini membuat gambar lebih realistis dan relevan. Tetapi jika membuat makanan bergerak terasa lebih sulit saat mengambil gambar, ada cara lainnya. Tata piring makanan agar terlihat menonjol.
"Foto makanan terbaik adalah hasil styling secara hati-hati, dengan warna, komposisi dan plating," sebut Gabrielian. Karena itu buatlah perencanaan. Ketahui apa yang Anda inginkan dan atur makanan sebelum mengambil gambarnya.
3. Pilih secara hati-hati
![]() |
"Diberi gaya atau tidak, beberapa makanan bercitarasa enak tapi tidak terlihat indah di mata. Tentukan apakah makanan itu fotogenik sebelum melalui proses foto. Ini akan menghemat waktu sekaligus menghindari kekecewaan," saran Gabrielian.
Menurut Yee, makanan yang tidak diterjemahkan dengan baik dari piring ke gambar seperti sup dan juga piring dominan warna cokelat atau putih.
"Saus berkilau dibawah cahaya lampu adalah mimpi buruk," tambahnya. Jadi lebih baik dihindari.
4. Latihan
![]() |
Gabrielian mengatakan ambil gambar yang banyak dan terus berlatih. "Fotografi dan styling makanan merupakan keterampilan yang dipelajari melalui latihan. Komposisi gambar Anda dan ambil berbagai frame berbeda pada makanan yang sama. Melalui uji coba, Anda bisa belajar apa yang berhasil dan tidak," jelasnya.
Yee juga mengatakan perlunya mengambil banyak gambar. "Dalam ruang makan temaram dengan cahaya lilin, saya bisa mengambil belasan foto," ungkapnya.
Tapi ia juga memberi peringatan. "Jika Anda memotret hidangan komunal atau piring orang lain, selesaikan dalam waktu 20 detik atau berisiko garpu mengarah ke Anda," saran Yee.
5. Bercerita
![]() |
Sebaiknya hindari keinginan membersihkan ruang disekitar makanan Anda, saran Yee.
"Gunakan latar belakang untuk memberikan cerita dan suasana tempat. Jangan membersihkan kondimen di meja pada restoran pho Vietnam. Biarkan botol Sriracha dan kotak tisu terlihat pada latar untuk menciptakan konteks," jelasnya.
Selain itu, bermainlah dengan sudut pengambilan gambar (angle). "Beberapa piring makanan terlihat lebih baik dari atas, dari samping atau dari sudut tertentu. Ambil foto dari berbagai sudut untuk memulainya, pilihlah kesukaan Anda dan lanjutkan dengan posisi favorit untuk mendapat golden shot," ujar Gabrielian.
(adr/odi)