Sagu identik sebagai makanan pokok di Papua. Berbagai hidangan dapat diolah dari sagu. Salah satu yang populer adalah papeda berbahan tepung sagu.
Papeda menyerupai bubur dengan warna putih bening. Teksturnya kental lengket seperti lem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Karena rasanya tawar, papeda biasa disantap bersama lauk pauk. Mulai dari ikan hingga sayuran.
Cara mengambil papeda termasuk unik. Tidak memakai sendok, melainkan sepasang sumpit bambu yang dipegang dengan kedua tangan.
Sumpit lalu diputar dengan cepat agar berbentuk gulungan papeda sampai terputus. Setelah papeda terangkat dari wadahnya, baru dituangkan ke piring dan diberi lauk.
Hidangan populer pelengkap papeda yaitu ikan kuah kuning. Dapat dibuat dari ikan cakalang, gabus, mubara atau tongkol.
![]() |
Kuahnya yang berwarna kuning menggunakan kunyit dan air jeruk nipis atau belimbing wuluh. Rasa kuahnya gurih dan asam segar.
Menikmati papeda dengan ikan kuah kuning terasa sempurna. Paling enak menyantapnya hangat-hangat.
![]() |
Ada banyak yang menyediakan papeda dengan ikan kuah kuning di Papua. Termasuk Raja Ampat yang terkenal akan keindahan alamnya. Memakai jaringan cepat dapat mempermudah pencarian informasi tempat menikmati papeda saat berada di Waisai, ibukota Raja Ampat.
"Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia" (msa/odi)