Berkunjung ke daerah terasa tidak lengkap tanpa mencicip kuliner khasnya. Termasuk Jayapura yang menjadi provinsi paling timur di Indonesia.
Berada di dekat laut membuat mayoritas masyarakat setempat berprofesi sebagai nelayan. Tak heran, hasil laut terutama ikan melimpah ruah di sini. Sebut saja ikan ekor kuning, cakalang, dan tongkol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penduduk setempat kemudian mengolah ikan ini menjadi ikan asar. Sebenarnya menu ini tak ubahnya ikan asap, hanya saja cara mengasapinya berbeda. Jika ikan asap umumnya ditaruh di atas asap secara horoizontal, maka ikan asar ditaruh diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap.
Kabarnya cara ini dilakukan agar ikan benar-benar kering dan matang hingga ke bagian dalamnya. Posisi miring juga memungkinkan kandungan air dalam daging ikan cepat turun.
Untuk membuat ikan asar, ikan berdaging tebal perlu dikeluarkan isi perutnya. Setelah itu asapi ikan sekitar 4-5 jam dalam ruangan tertutup agar asap meresap hingga ke dalam daging.
![]() |
Menikmati ikan asar cukup sederhana. Hanya perlu pelengkap berupa nasi hangat dan sambal kecap, cita rasanya sudah nikmat. Nyamm!
Ikan asar juga dikenal sebagai oleh-oleh khas Jayapura. Selain enak dan unik, ikan ini juga awet dan mudah dikemas. Kabarnya ikan sepanjang rata-rata 30 cm ini bisa awet sampai seminggu. Keawetannya akan bertambah jika disimpan dalam kulkas.
Untuk mengemas ikan asar tidaklah sulit. Ikan asap dibungkus koran dan diikat rapat dengan lakban, persis seperti paket barang. Cara ini mampu membuat ikan tidak berbau dan awet selama di perjalanan.
Kalau mau membeli ikan asar, tak perlu bingung mencari penjualnya. Pasar-pasar di sana menjajakan ikan asap dengan harga sekitar Rp 100.000 per buah. Tingginya harga disebabkan oleh pasokan ikan cakalang dan ekor kuning yang berkurang sehubungan cuaca buruk.
Masih bingung dengan rutenya? Tak perlu khawatir, ada jaringan internet kuat yang bisa diandalkan di Jayapura. Cukup buka Google Maps, Anda bisa berkunjung ke Pasar Perikanan Hamadi. Selamat berbelanja!
"Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia." (adr/odi)