Ubi Jalar yang Empuk Legit Masuk Daftar Superfood, Ini Alasannya

Ubi Jalar yang Empuk Legit Masuk Daftar Superfood, Ini Alasannya

Ellia Avrizella Quenda - detikFood
Kamis, 10 Mar 2016 14:40 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - ​Ubi jalar dikenal sebagai makanan murah dan gampang didapat. Tetapi, jangan anggap remah ubi yang manis ini. Karena para ahli nutrisi memasukkannya dalam daftar superfood karena nutrisinya.​

​Ubi jalar atau ​Ipomoea batatas L. ditemukan s​e​jak 8000 tahun lalu di Amerika. ​Ubi jalar dikenal kaya serat yang bisa memberi rasa kenyang lebih lama. ​​Karenanya sangat digemari sebagain besar masyarakat​ India.

Bintang serial film X-Men: Apocalypse, Olivia Munn me​nyebutkan di media sosialnya bahwa rahasia ​kecantikan kulitnya ​didapat dengan rutin makan ubi. Jadi bukan sekadar asal makan.​

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ubi jalar juga direkomendasikan sebagai makanan sehat oleh salah satu ahli gizi selebriti, Sandhya Gugnani​.​ ​Dalam ​Indiatimes (09/03)​ ia​ menjelaskan bahwa ubi jalar memiliki rasa manis yang biasanya ​dihindari penderita diabetes​.

Namun, ​sebenarnya​ kandungan gula pada ubi jalar ​justru ​dapat menurunkan gula darah ​karena​ kadar glikemik yang rendah. Kandungan serat yang tinggi pada ubi jalar dapat membantu dalam mengontrol tekanan darah, mengurangi r​i​siko kanker usus, dan mencegah sembelit.

Mengapa ubi jalar dapat dikategorikan sebagai salah satu superfood? Ternyata, selain​ harganya terjangkau bagi semua kalangan, ubi jalar ini memiliki nutrisi hebat. Berikut ini beberapa manfaatnya.



​1.​Baik untuk kesehatan mata.
Menurut sebuah penelitian terbaru pada anak-anak Afrika, ditemukan bahwa ubi jalar memenuhi persyaratan dari 35% sampai 90% dari jumlah kandungan vitamin A​ yang dibutuhan sehari.​

​2. Anti penuaan dini​
Beta-karoten dalam ubi jalar berkhasiat memperlambat penuaan dan juga mengantisipasi munculnya sel kanker akibat radikal bebas dan logam berat dalam tubuh.

​3.​Mencegah stres
Ubi jalar kaya akan vitamin B6, sehingga terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, kandungan magnesiumnya juga diperlukan untuk kesehatan ​pembuluh darah ​arteri, darah, tulang, jantung, otot, dan fungsi saraf.

Kalium dalam ubi jalar dapat berfungsi sebagai pengatur detak jantung dan sinyal saraf saat terjadinya kontraksi otot, pembengkakan, serta melindungi saluran fungsi ginjal.

Hal ini didukung dengan adanya studi di Harvard University yang membuktikan ​kandungan ​beta-karoten​ dalam ubi​ dapat mengurangi munculnya sel kanker paru-paru sebanyak 30 persen.

​4.​Kaya akan energi.
Kandungan gula dalam ubi jalar sering dianjurkan kepada atlet dan ​orang ​yang melakukan diet serta orang-orang yang menderita tekanan darah rendah.



​5.​Cara sehat memasak ubi jalar
Agar Anda dapat mengkonsumsi ubi jalar dengan cara yang benar serta memperoleh cukup nutrisi, maka beberapa tips memasak sehat ubi jalar.

-​ ​Direbus
​Rebus ubi dengan kulitnya dan tumbuk halus​, sehingga kandungan beta-karoten (vitamin A) tidak hilang. Dengan merebus ubi jalar juga membantu kadar glikemik yang lebih rendah sehingga baik dalam membantu mengurangi gula darah.

-Ditumis
Ubi jalar yang ditumis dengan campuran 3-4 gram lemak dapat membantu ​nutrisinya mudah​ diserap oleh tubuh.

-​ ​Dikukus atau dipanggang
Kukuslah ubi jalar ​berikut kulitnya hingga empuk​. ​Atau potong-potong ubi jalar berikut kulitnya dan perciki sedikit minyak olive lalu panggang dalam oven panas hingga lunak.

(adr/odi)

Hide Ads