Bubuk Arang Aktif Kini Jadi Tren Baru untuk Campuran Minuman

Bubuk Arang Aktif Kini Jadi Tren Baru untuk Campuran Minuman

Maya Safira - detikFood
Senin, 07 Mar 2016 14:39 WIB
Foto: Today.com
Jakarta - Selama ini arang atau karbon aktif lebih banyak dipakai untuk berbagai jenis makanan. Kini giliran minuman ikut diberi tambahan bubuk arang aktif.

Di Amerika sekarang makin banyak minuman yang menambahkan bubuk arang aktif. Bahan ini jadi campuran jus hingga cocktail.

Today.com (04/03) menyebut By Chloe, restoran vegan populer di kawasan West Village Manhattan, punya cold-pressed juice bernama On The Road dengan tambahan arang aktif atau activated charcoal. Minuman terbuat dari lemon, maple syrup asli, air saring, dan arang aktif. Menurut restoran, minuman itu cocok untuk pagi hari saat merasa kurang berenergi atau bahkan mabuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Juice Generation juga mengeluarkan tiga cold-pressed juice dengan karbon aktif. Menu Activated Lemonade, Activated Greens dan Activated Protein termasuk paling laris di sana.



Disamping jus, ada pula yang menawarkan minuman alkohol memakai arang aktif. Bar Beauty & Essex di Lower East Side punya minuman Black Tie White Noise. Dibuat dengan arang aktif, yellow chartreuse, lemon, whiskey, dan single malt scotch.

Sedangkan restoran Charcoal di California membuat racikan Midnight Margarita. Paduan tequila, jeruk nipis dan arang aktif terdapat dalam minuman itu.

Arang aktif memang sudah banyak dipakai dalam dunia kuliner setelah chef dan mixologist mulai menyorot bahan tersebut. Padahal dulu arang ini hanya digunakan dalam dunia kesehatan. Misalnya untuk mengikat kimia dalam perut dan usus serta mencegah jenis keracunan tertentu.

Meski disebut-sebut punya manfaat kesehatan, tapi tidak semua tempat menggunakannya karena faktor itu. Ada juga yang ingin memberi warna unik.

"Arang awalnya ditambahkan karena warnanya, tapi akhirnya ada perubahan kecil dalam tekstur juga. Manfaat kesehatannya tak berlaku untuk saya karena ini dicampur dengan alkohol," ujar Carlos Abeyta, kepala bartender di Beauty & Essex, seperti dilansir dari Today.com (04/03).



Adapun menurut Frances Largeman-Roth, ahli nutrisi Amerika Serikat, sebenarnya pemakaian arang aktif pada minuman juga perlu berhati-hati. Sebab arang mengikat bahan kimia. Sehingga bagi wanita hamil dan menyusui perlu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan arang aktif pada minuman.

Hal serupa juga ia anjurkan bagi yang sedang mengonsumsi obat. Dikhawatirkan kemampuan arang dalam menarik bahan kimia bisa mengurangi efektifitas obat. Orang dengan penyumbatan saluran pencernaan pun sebaiknya menghindari arang aktif, tambah penulis buku Eating in Color tersebut. Jika ingin menggunakan arang aktif, perlu membelinya dari sumber terpercaya.

(msa/odi)

Hide Ads