Ini Alasannya Mineral dan Serat Harus Ada Dalam Makanan Anak

Jakarta - Dalam masa pertumbuhan anak perlu dipenuhi kebutuhan gizinya. Agar masa tumbuh kembangnya maksimal, tetap sehat dan cerdas.​

Sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun menjadi periode emas perkembangan otak anak. Sehingga dalam rentan usia ini Anda wajib memberikannya makanan dengan gizi seimbang untuk membantu pertumbuhan tubuh serta kecerdasan otak anak.

1. Gizi seimbang
Cara pemberian makan terbaik adalah dengan gizi seimbang. Diet ini berhasil menjadikan tubuh si kecil menjalankan fungsinya dengan baik. Mengikuti diet seimbang ini juga dapat menghindari anak dari obesitas.

Tidak hanya protein, dalam satu kali makan si kecil juga harus mendapatkan zat gizi makro ataupun mikro seperti karbohidrat, protein, lemak dan juga vitamin, mineral serta serat.



2. Kalsium dan zat besi
Kedua mineral ini sangat penting untuk tubuh. Kalsium bisa didapatkan dari produk olahan susu seperti susu, yoghurt dan juga keju. Kalsium sangat penting untuk mempertahankan kesehatan gigi dan tulang dalam tubuh.

Sedangkan zat besi bisa Anda dapatkan dari sayuran ataupun produk makanan hewani seperti hati ayam dan daging. Kurangnya zat besi dapat membuat tubuh anak lemas dan juga sering pusing hingga wajah tampak pucat.

3. Protein
Ada dua jenis protein yaitu hewani dan nabati. Protein merupakan zat pembangun yang dapat mempertahankan kekuatan dan juga menyediakan anak lebih banyak energi. Protein hewani bisa didapatkan dari ikan, daging dan juga telur sedangkan protein nabati yang baik bisa didapatkan dari tempe, tahu dan olahan kacang lainnya.

Beberapa makanan tinggi protein juga dapat menjadi sumber zat besi dan vitamin terutama vitamin B dan D. Yang nantinya dapat meminimalkan risiko kesehatan di masa depan seperti anemia, diabetes tipe 2, stroke hingga jantung.



4. Serat
Untuk menjaga kesehatan sistem cerna, anak butuh mengonsumsi hingga tujuh porsi buah dan sayur. Memberikan anak makanan cukup serat bisa menghindarinya dari berbagai penyakit pencernaan dan tingkatkan sistem imun dan mencegah infeksi karena buah dan sayur juga kaya akan antioksidan. Sejak usia diatas 6 bulan anak sudah mulai diperkenalkan dengan sayur dan buah, hanya saja tekstur yang diberikan harus berbeda sesuai usianya.

(lus/odi)